Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Cilegon- Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN, Darmawan Prasodjo menyebutkan pihaknya bakal memaksimalkan operasional pembangkit di seluruh Indonesia untuk mendukung masyarakat merayakan hari raya Lebaran tahun ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Saat ini, kata Darmawan, total kapasitas pembangkit terpasang di Indonesia mencapai 64,3 gigawatt (GW). Adapun pada saat hari Idul Fitri, PLN memperkirakan total beban puncak listrik mencapai 34,27 GW.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Untuk mendukung operasional pembangkit, PLN memastikan pasokan energi primer seperti batu bara, gas dan bahan bakar minyak dalam kondisi aman dengan hari operasi (HOP) di atas 15 hari. PLN akan mengerahkan 48.442 personel di 2.915 posko siaga yang tersebar di seluruh penjuru Tanah Air.
Adapun dari sisi pasokan daya di wilayah Jawa, Madura dan Bali (Jamali), saat ini PLN mempunyai total daya terpasang mencapai 45,1 GW. Adapun beban puncak selama Idul Fitri di wilayah tersebut diperkirakan mencapai 21,07 GW.
Untuk memastikan pasokan listrik aman, PLN tak hanya memaksimalkan operasional pembangkit listrik eksisting, tetapi juga menyiapkan suplai cadangan dengan menyiagakan 918 unit Uninterruptible Power Supply (UPS), genset maupun unit gardu bergerak (UGB).
PLN juga menyiapkan 722 unit UPS, genset dan UGB yang bisa digunakan masyarakat ketika membutuhkan pasokan listrik tambahan.
Personel posko siaga, kata Darmawan, akan bekerja dalam sistem piket bagi petugas operasional selama 24 jam demi menjaga keandalan pasokan listrik.
"Apel siaga ini digelar sebagai bentuk kebersamaan kita menyiapkan mental, fisik hingga peralatan agar Hari Raya Idul Fitri, listriknya bisa kita jaga, jangan sampai padam. Kita tunjukkan PLN betul-betul siap mengamankan listrik saat lebaran," kata Darmawan di PLTU Sularaya, Cilegon, Rabu, 20 April 2022.
Selama masa siaga Apel Idul Fitri 1443 H yang disiapkan selama H-7 sampai dengan H+7, PLN memastikan tidak melakukan pemeliharaan maupun pekerjaan konstruksi. Hal ini dilakukan agar pasokan listrik ke masyarakat tidak mengalami gangguan.
Selain itu, PLN juga menyiagakan piket di pembangkitan, transmisi dan distribusi, serta melaporkan kondisi kelistrikan secara berkala kepada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
Bos perusahaan setrum negara tersebut pada hari ini mengunjungi sejumlah unit PLN di beberapa kota untuk memimpin Apel Siaga Idul Fitri 2022. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan kesiapan pasokan listrik nasional dalam menyambut Hari Raya Lebaran.
"Menjelang Idul Fitri, PLN memastikan seluruh masyarakat menikmati listrik yang andal. Harapannya, masyarakat bisa beribadah dengan khusyuk dan menikmati momen berkumpul dengan keluarga dan kerabat," kata Darmawan
Selain mengecek kesiapan infrastruktur kelistrikan, ia turut menyapa petugas lapangan di sejumlah unit PLN yang tersebar di Suralaya, Cirebon, Semarang hingga Surabaya. Darmawan berpesan agar seluruh insan PLN terus bersiaga menjaga keandalan pasokan listrik di momen Idul Fitri.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.