Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

IHSG Anjlok ke Level 7.638,2 pada Sesi Pertama Perdagangan Hari Ini

IHSG anjlok ke level 7.638,2 dalam sesi pertama perdagangan hari ini.

3 September 2024 | 14.06 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pengunjung melihat layar pergerakan Index Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa 16 April 2024. IHSG ambruk di tengah banyaknya sentimen negatif dari global saat Indonesia sedang libur Panjang dalam rangka Hari Raya Lebaran 2024 atau Idul Fitri 1445 H, mulai dari memanasnya situasi di Timur Tengah, hingga inflasi Amerika Serikat (AS) yang kembali memanas. TEMPO/Tony Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok dalam sesi pertama perdagangan hari ini, Selasa, 3 September 2024. Indeks turun 0,73 persen ke level 7.638,2.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“IHSG melemah cukup dalam di tengah turunnya saham-saham big cap, seperti BMRI yang anjlok 1,3 persen; BBCA o,7 persen; dan BREN 0,4 persen,” kata Tim Samuel Sekuritas melalui keterangan tertulisnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Adapun dalam sesi perdagangan pertama hari ini, Tim Samuel Sekuritas juga mencatat sebanyak 236 saham menguat, 361 saham melemah, dan 242 saham stagnan. Nilai transaksinya tercatat mencapai Rp 5,4 triliun dengan frekuensi trading sebanyak 647.258 kali dan volume trading sebanyak 138,7 juta lot.   

Tim Samuel Sekuritas juga mengatakan saham emiten properti Grup MNC, MNC Land  (KPIG), menjadi saham yang paling aktif diperdagangkan. Saham yang baru keluar dari papan pemantauan khusus Bursa Efek Indonesia ini mencapai frekuensi trading sebanyak 30.142 kali. Berikutnya, ada saham BSBK yang frekunsi transaksinya mencapai 23.175 kali dan BUMI sebanyak 14.922 kali. 

“Dari segi volume, saham emiten tambang batubara Grup Bakrie, Bumi Resources (BUMI) menjadi yang terbanyak diperdagangkan di sesi pertama hari ini dengan volume perdagangan sebesar 14,4 juta lot,” ujar Tim Samuel Sekuritas. “Disusul KPIG sebanyak 7,1 juta lot dan GOTO 6,4 juta lot.” 

Lebih lanjut, Tim Samuel Sekuritas menyampaikan, indeks sektor kesehatan (IDXHEALTH) menjadi indeks sektoral yang menguat paling tinggi di sesi pertama hari ini dengan kenaikan 0,5 persen. Sementara itu, indeks sektor konsumer siklikal (IDXCYCLIC) menjadi indeks sektoral yang turun paling dalam, yakni 4,4 persen. Tren ini terjadi tengah rontoknya sejumlah saham pengisi indeks ini, seperti KPIG  yang anjlok 24,8 persen; MSIN anjlok 9,7 persen; dan MEJA yang turun 9,6 persen.

“Selain IDXCYCLIC, sektor yang anjlok dalam sesi pertama ini adalah  indeks sektor teknologi (IDXTECHNO) dengan penurunan 3 persen dan indeks sektor infrastruktur (IDXINFRA) yang turun 0,9 persen,” kata Tim Samuel Sekuritas.

Adapun lima besar top gainer sesi pertama hari ini, berdasarkan persentase kenaikan, yaitu: 

  • INTD (+34,5 persen ke Rp 183 per saham)
  • AKSI (+31,8 persen ke Rp 178 per saham)
  • PGLI (+28,5 persen ke Rp 216 per saham) 
  • INDX (+16,3 persen ke Rp 107 per saham) 
  • ITMA (+15,9 persen ke Rp 800 per saham

Sementara itu, lima besar top loser sesi pertama hari ini, berdasarkan persentase penurunan, yaitu: 

  • KPIG (-24,8 persen ke Rp 148 per saham) 
  • UANG (-21,8 persen ke Rp 735 per saham)
  • BCAP (-15,2 persen ke Rp 89 per saham) 
  • IKBI (-14,7 persen ke Rp 452 per saham) 
  • LUCK (-11,7 persen ke Rp 75 per saham)

 Pilihan Editor: Sosok Ignasius Jonan yang Menyambut Kedatangan Paus Fransiskus di Jakarta

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus