KELOMPOK Mochtar Riady dan rekan usahanya, dalam waktu dekat ini, akan mengambil alih usaha Hong Kong Chinese Bank (HCB) di Hong Kong. Kata majalah Far Eastern Economic Review, belum lama ini, konsorsium bankir Indonesia itu akan membeli 88% saham HCB dengan harga HK$ 300 juta (Rp 40,8 milyar). Menurut terbitan itu, usaha membeli saham yang dikuasai Overseas Trust Bank (OTB) di HCB tadi sudah dilakukan sejak dua tahun lalu. Ketika pertama kali mengajukan penawaran, OTB, konon, memasang harga HK$ 500 juta (Rp 68 milyar) untuk rencana pengambilalihan itu. Tiga tahun lalu, OTB membeli saham sebesar itu dengan harga HK$ 433 juta (Rp 58,8 milyar). Ada alasan cukup masuk akal, tentu, jika pemilik saham mayoritas di HCB ini kemudian bersedia menjual kembali bagiannya, jauh di bawah harga ketika membeli dulu. Dalam dua tahun terakhir ini, laba usaha bank itu, yang mempunyai sembilan cabang di koloni Inggris ini, tidak terlalu menggembirakan. Keuntungan bersihnya, per 30 Juni tahun ini, misalnya, hanya HK$ 8,7 juta (Rp 1,18 milyar). Bagi Mochtar dan rekan usahanya (seorang pemegang saham mayoritas di BCA), usaha membesarkan HCB itu jelas merupakan sebuah tantangan. Tangan bankir bos grup Lippo ini dikenal dingin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini