Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Indikator

IMF dan Bank Dunia dalam sidang tahunan membahas tentang krisis utang dunia 1982 yang belum teratasi. (eb)

29 September 1984 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

KRISIS utang dunia 1982, yang belum teratasi, menjadi persoalan utama sidang tahunan Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional (IMF), pekan ini, di Washington. Usaha untuk mengatasi krisis utang itu sebenarnya sudah banyak mereka lakukan, tapi belum banyak menolong. Bantuan Bank Dunia sebesar US$ 10 milyar-US$ 12 milyar, dengan bunga 3% -4% lebih rendah dari suku bunga bank komersial, belum berarti banyak dibandingkan utang dunia sebesar US$ 700 milyar dari bank-bank komersial. Bahkan, belakangan ini, Bank Dunia memotong bantuan modal patungannya ke negara-negara yang mengalami kesulitan anggaran, seperti Brazil, Meksiko, Nlgeria, dan Indonesia. Kemampuan Bank Dunia, yang beranggotakan 147 negara itu, sebenarnya sangat besar baik dalam sumber dana maupun kemampuan stafnya. Tapi, kemampuan itu sulit dikembangkan, karena gerakannya dibatasi akta para pendirinya. Bank Dunia ditentukan hanya membiayai proyek-proyek jangka panjang, yang tak besar peranan risiko manajemennya seperti pembangunan waduk, irigasi, jalan, rumah sakit, dan sekolah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus