Indikator

KEBUTUHAN negara-negara industri akan minyak mentah diperkirakan naik 4% pada kuartal pertama tahun ini dibandingkan periode yang sama sebelumnya. Tapi, menurut Badan Energi Internasional, pekan lalu, suplai minyak dunia justru turun dari rata-rata 46,3 juta barel per hari pada kuartal terakhir 1983 menjadi 43,9 juta barel pada Januari lalu. Turunnya suplai minyak dunia itu ternyata disebabkan oleh merosotnya jumlah produksi OPEC dari rata-rata 18,8 juta barel per hari jadi 17,7 juta barel. Sesudah diselidiki produksi Arab Saudi ternyata berkurang 500 ribu barel, dan Iran sekitar 300 ribu barei. Iran terutama sangat terpukul sesudah Jepang - yang biasa membeli minyaknya di bawah harga patokan US$ 29 per barel - dikabarkan bisa mendapatkan si hitam yang lebih murah lagi. Tak jelas benar apakah Jepang benar-benar banyak membeli jenis minyak berat (heavy crude), yang kini bisa diperoleh dengan harga US$ 26,5 di pasar tunai,