Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat peningkatan volume lalu lintas yang meninggalkan Jabotabek pada perayaan Natal, 25 Desember 2024. Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana mengatakan ada 162.780 kendaraan yang meninggalkan Jabotabek melalui empat Gerbang Tol (GT) utama, yaitu GT Cikupa, GT Ciawi, GT Cikampek Utama, dan GT Kalihurip Utama.
"Volume lalu lintas ini meningkat 21,7 persen dibanding lalu lintas normal sebanyak 133.725 kendaraan," kata Lisye melalui keterangan tertulis pada Kamis, 26 Desember 2024.
Pada periode tersebut, Jasa Marga juga mencatat peningkatan kendaraan menuju timur atau Trans Jawa dan Bandung di GT Cikampek Utama sebesar 84,3 persen, yakni sebanyak 48.287 kendaraan. Sedangkan kendaraan yang melintas di GT Kalihurip Utama tercatat meningkat sebanyak 35.900 atau 33,7 persen dari lalu lintas normal sebanyak 26.854 kendaraan.
"Sementara itu, volume lalu lintas kembali ke Jabotabek pada 25 Desember melalui GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama mulai meningkat sebanyak 62.586 kendaraan atau naik 19,1 persen," kata Lisye Lisye.
Seiring peningkatan volume lalu lintas ini, Lisye mengimbau pengguna jalan tol mengantisipasi perjalanan periode Nataru dengan baik. Pertama, dengan memastikan kendaraan maupun pengendara dalam kondisi prima. Selain itu, memastikan kecukupan BBM dan saldo kartu uang elektronik.
"Gunakan waktu secara bijak dengan memanfaatkan waktu yang cukup untuk beristirahat di rest area, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas di lapangan," tutur Lisye.
Adapun sepanjang H-7 hingga H1 Natal atau pada 18 hingga 25 Desember 2024, Jasa Marga mencatat total volume lalu lintas meninggalkan Jabotabek sebanyak 1.332.878 kendaraan. Jumlah tersebut merupakan kendaraan yang melintas dari GT Cikupa, GT Ciawi, GT Cikampek Utama, dan GT Kalihurip Utama.
Menurut Lisye, volume lalu lintas periode tersebut meningkat 18,2 persen ketimbang lalu lintas normal sebanyak 1.127.730 kendaraan. Adapun bila dibandingkan Natal tahun lalu, terjadi penurunan 6,5 persen dari 1.425.830 kendaraan.
"Distribusi lalu lintas mayoritas menuju arah timur atau ke Trans Jawa dan Bandung, yakni 632.534 kendaraan atau mencakup 47,46 persen kendaraan," kata Lisye.
Sementara itu, 30,25 persen atau sebanyak 403.221 kendaraan meninggalkan Jabotabek menuju arah barat atau ke Merak. Kemudian, 22,29 persen atau 297.123 kendaraan menuju selatan atau Puncak.
Pilihan Editor: Industri Tekstil Terpaksa Lakukan PHK Massal, Daftar 60 Perusahaan yang PHK Karyawan 2 Tahun Terakhir
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini