Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Indonesia AirAsia Operasikan Rute Denpasar-Darwin, Perkuat Sektor Pariwisata dan Bisnis Indonesia-Australia

Indonesia AirAsia resmi mengoperasikan rute baru dari Denpasar menuju Darwin, Australia, Sabtu 22 Maret 2025.

22 Maret 2025 | 21.03 WIB

Penerbangan perdana Indonesia AirAsia dengan kode QZ 526 dari Bandara Internasional Soekarno Hatta (CGK) mendarat dengan sukses di Bandara Internasional Kota Kinabalu (BKI) pada Selasa 6 Februari 2024, pukul 15.55   waktu setempat. TEMPO /JONIANSYAH HARDJONO
Perbesar
Penerbangan perdana Indonesia AirAsia dengan kode QZ 526 dari Bandara Internasional Soekarno Hatta (CGK) mendarat dengan sukses di Bandara Internasional Kota Kinabalu (BKI) pada Selasa 6 Februari 2024, pukul 15.55 waktu setempat. TEMPO /JONIANSYAH HARDJONO

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai berbiaya hemat terbaik dunia versi Skytrax, Indonesia AirAsia mengoperasikan rute baru dari Denpasar menuju Darwin, Australia, Sabtu 22 Maret 2025. Rute ketiga menuju Australia setelah Perth dan Cairns ini akan memperkuat sektor pariwisata dan bisnis antara Indonesia-Australia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Dengan pembukaan rute ini, kami berharap dapat semakin meningkatkan jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali, yang juga berfungsi sebagai hub dengan konektivitas luas ke lebih dari 130 destinasi di Asia dan sekitarnya melalui jaringan Grup AirAsia," ujar Direktur Utama Indonesia AirAsia, Veranita Yosephine Sinaga dalam keterangan tertulis. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Veranita mengatakan Denpasar dan Darwin memiliki hubungan historis dan budaya yang erat serta menjadi destinasi favorit bagi wisatawan Australia yang ingin menikmati keindahan Bali, maupun bagi warga Indonesia yang ingin menjelajahi Australia Utara.  

Ia menambahkan sebagai salah satu dari Top 10 Low-Cost Carriers in the World versi Cirium On-Time Performance Review 2024, Indonesia AirAsia telah menerbangkan 2,8 juta penumpang sepanjang 2024 melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali.  

Menurut data Badan Pusat Statistik Provinsi Bali, pada September 2024 tercatat 625.665 wisatawan mancanegara tiba di Bali, dengan 24,80 persen diantaranya berasal dari Australia. "Angka ini menegaskan bahwa Australia merupakan pasar utama bagi pariwisata Bali dengan kontribusi signifikan terhadap total kunjungan wisatawan mancanegara," kata Veranita.  

Terbang Perdana

Penerbangan QZ 540 lepas landas dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, pukul 11.40 WITA dan tiba di Bandara Internasional Darwin pada pukul 15.55 waktu setempat dengan tingkat keterisian penumpang yang sangat baik. Rute ini akan dioperasikan tiga kali seminggu. 

Northern Territory Minister for Tourism and Hospitality, Hon Marie-Clare Boothby mengatakan dibukanya kembali rute Denpasar–Darwin oleh Indonesia AirAsia tidak hanya memperkuat konektivitas antara Indonesia dan Australia Utara, tetapi juga mempererat hubungan sejarah, budaya, dan ekonomi di kedua wilayah. "Kami berharap rute ini semakin meningkatkan kedatangan wisatawan, memperluas mobilitas bisnis, serta membuka peluang kolaborasi di berbagai sektor,” kata Boothby. 

Rute penerbangan baru ini, kata Boothby merupakan langkah penting untuk menjadikan Northern Territory sebagai destinasi terbaik di negara ini untuk dikunjungi, ditinggali, bekerja, dan berinvestasi. 

Boothby mengatakan peningkatan konektivitas mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dengan membuka lebih banyak peluang bisnis dan menarik wisatawan, sehingga semakin banyak orang dapat merasakan semua yang ditawarkan oleh Northern Territory. 
 
"Penambahan penerbangan akan memperkuat sektor pariwisata, menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat Northern Territory, serta mempermudah perjalanan untuk bertemu orang-orang terkasih," kata Boothby. 

Tingkatkan Kedatangan Wisatawan 

Konsul Jenderal Republik Indonesia untuk Australia Utara, Bagus Hendraning Kobarsih mengatakan bukanya kembali rute Denpasar–Darwin oleh Indonesia AirAsia tidak hanya memperkuat konektivitas antara Indonesia dan Australia Utara, tetapi juga memperdalam hubungan sejarah, budaya, dan ekonomi antara kedua wilayah.

“Kami berharap rute ini dapat semakin meningkatkan kedatangan wisatawan, memperluas mobilitas bisnis serta peluang kolaborasi di berbagai sektor. Ini merupakan pengembangan strategis yang akan membawa manfaat jangka panjang bagi kedua negara,” kata Bagus.

 

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus