Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Ini Alasan Banyak Orang Indonesia Ingin Jadi PNS, Gaji Bukan Faktor Utama

Mengungkap temuan Kemenpan RB terkait alasan banyak orang Indonesia ingin menjadi PNS

6 September 2024 | 18.36 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pendaftaran seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) diperpanjang hingga Selasa, 10 September 2024. Badan Kepegawaian Negara (BKN) mencatat jumlah pelamar yang sudah mendaftar dan memilih instansi mencapai 2.718.663 orang per Rabu, 4 September 2024 pukul 17.00 WIB. Lantas, mengapa banyak warga negara Indonesia (WNI) berminat menjadi PNS

Alasan Banyak Orang Indonesia Ingin Jadi PNS

Deputi Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) Alex Denni mengungkap alasan orang Indonesia ingin jadi PNS. Jawabannya itu berdasarkan hasil survei terhadap 15.464 responden terkait penyebab mengapa banyak orang ingin bekerja sebagai aparatur sipil negara (ASN), termasuk PNS. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“84 persen responden menyatakan ingin berkontribusi langsung kepada negara, ingin melayani bangsa, masyarakat. Inilah alasan paling besar, (penyebab) orang memilih ASN dan di antara pilihan (pekerjaan) yang lain, mereka menempatkan ini (ASN) sebagai prioritas,” kata Alex dalam acara Talkshow Core Values & Employer Branding ASN yang digelar secara virtual, pada Kamis, 5 Agustus 2021. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Alex menjelaskan, orang-orang yang sudah bekerja sebagai pegawai ASN sesungguhnya mempunyai kesempatan untuk bekerja di Badan Usaha Milik Negara (BUMN), perusahaan asing, perusahaan swasta, atau lembaga lainnya, tetapi mereka lebih memilih menjadi ASN. Adapun saat diminta menyebutkan tiga alasan utamanya, sebagian besar ASN mengatakan ingin berkontribusi kepada bangsa dan negara. 

“Alasan nomor dua, yaitu lebih dari setengah (responden) bicara kesejahteraan ya. Bukan hanya gaji, tetapi secara menyeluruh, ada tunjangan, ada (jaminan) pensiun, dan lain-lain,” ucap Alex. 

Sementara alasan ketiga, lanjut dia, pegawai ASN, termasuk PNS memiliki peluang untuk mengembangkan diri dan karier. “Jadi, (alasan) pengembangan diri itu hampir setengah, 49 persen. (Pengembangan) karier yang jelas itu lebih dari sepertiga, ada 31 persen responden,” ujar Alex. 

Adapun berbagai alasan banyak orang Indonesia ingin menjadi ASN, termasuk PNS sebagai berikut:

  1. Ingin berkontribusi kepada bangsa dan negara: 84,3 persen atau 13.033 responden.
  2. Kesejahteraan yang baik (gaji, tunjangan, dan jaminan pensiun): 51 persen atau 7.882 responden.
  3. Kesempatan untuk mengembangkan diri: 49,8 persen atau 7.697 responden.
  4. Jenjang atau peningkatan karier yang jelas: 31 persen atau 4.790 responden.
  5. Kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat lebih tinggi: 14,7 persen atau 2.266 responden.
  6. Jenis pekerjaan yang aman karena tidak ada pemutusan hubungan kerja (PHK): 12,5 persen atau 1.934 responden.
  7. Menuruti keinginan orang tua: 5,9 persen atau 916 responden.
  8. Alasan lainnya: 4,3 persen atau 670 responden.
  9. Pekerjaan bergengsi, untuk status sosial, atau prestise: 2,9 persen atau 443 responden.
  10. Beban dan tekanan kerja rendah: 1,1 persen atau 171 responden. 

Pilihan Editor: Prabowo Sediakan Anggaran Rp 297 Triliun untuk Gaji dan Tunjangan PNS 2025, Jadi Naik?

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus