Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Solo - Jalan tol Solo-Yogyakarta akan dibuka fungsional saat mudik Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2024. PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ) akan menyiapkan 7 Posko Lebaran yang tersebar dari Kartasura hingga Klaten guna mengantisipasi keamanan dan kenyamanan selama masa mudik dan balik Lebaran tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Direktur Keuangan dan SDM PT JMJ Yhanni Haryanto mengemukakan informasi itu kepada wartawan di Solo, Jawa Tengah, Minggu, 31 Maret 2024. Di samping Posko Lebaran, juga akan ada Pos Pantau dan Pos Kepolisian di pintu keluar Karanganom dan rest area serta di titik akhir Ngawen.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kami juga bekerja sama dengan PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) untuk penyediaan CCTV. Di akses Banyudono, terus di STA 1 di interchange Kartasura ada dua, lalu di interchange Karanganom, akses Karanganom dan STA 22 terakhir kita sediakan CCTV dalam rangka pemantauan dan pelayanan kepada masyarakat agar jalur fungsional bisa digunakan secara optimal," ujarnya.
Dengan dibukanya jalan tol Solo-Yogyakarta secara fungsional di masa mudik yakni mulai 5 hingga 15 April 2024, para pemudik bisa memanfaatkan ruas tol sepanjang 22 kilometer dari Kartasura melalui Gerbang Tol (GT) Colomadu atau GT Banyudono hingga Ngawen ke arah Kota Klaten.
"Untuk Lebaran tahun ini ada 22 kilometer yang bisa digunakan untuk tol fungsional. Tahun lalu hanya 6 kilometer sampai Sawit kemudian Natal dan Tahun Baru kilometer sampai exit tol Karanganom 13 kilometer," katanya.
Yhanni menjelaskan pada tanggal 5-11 April, tol Solo-Klaten akan diberlakukan satu arah bagi pemudik dari arah selatan. Adapun tanggal 12-15 April diberlakukan sebaliknya, yakni untuk arus balik.
"Tol fungsional Solo-Yogyakarta akan kita buka mulai pukul 6.00 pagi sampai 5 sore (17.00)," ungkapnya.
Yhanni menyebutkan jalur tol fungsional itu bisa dilintasi oleh bebagai jenis kendaraan di GT Colomadu hingga interchange Kartasura. Adapun untuk ruas Kartasura hingga Klaten hanya diperuntukkan bagi kendaraan golongan I (kendaraan pribadi dan bus kecil).
"Jadi tidak semua kendaraan bisa melalui jalur tol fungsional Solo-Jogja," katanya.
Yhanni menambahkan para pemudik dari GT Colomadu bisa keluar di interchange Kartasura, Karanganom, maupun Ngawen dekat Masjid Al Aqsha Klaten. Untuk kondisi jalan, menurutnya, belum semua menggunakan pengerasan rigid, namun ada beberapa kilometer yang masih lean concrete (LC).
"Dari 22 kilometer itu 13 kilometer sudah full rigid, sisanya ada sebagian rigid dan sebagian belum. Jadi total yang belum rigid sekitar 1 kilometer. 13 kilometer itu 2 lajur sudah rigid, tapi yang kita gunakan hanya 1 lajur," katanya.
Pilihan Editor: Mudik Lebaran, Ini Sebaran SPBU Modular di Tol Terpeka