Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Jasa Marga kembali menambah jumlah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum atau SPKLU di rest area menjelang arus mudik Lebaran 2024. Direktur Operasi Jasa Marga, Fitri Wiyanti menyebut saat ini ada 49 SPKLU yang disediakan dan bisa dimanfaatkan untuk pengisian mobil listrik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Ada tambahan untuk tol Trans Jawa, total ada 49 (SPKLU) termasuk 11 yang tipe fast charging," katanya saat menghadiri acara Tempo bertajuk "Kesiapan Menjelang Mudik Lebaran 2024" di Gedung Tempo, Jakarta Barat pada Kamis, 28 Maret 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ia mengungkapkan, bahwa penambahan belasan SPKLU tipe fast charging itu sebagai solusi bagi pengendara mobil listrik agar tidak terlalu lama berada di rest area. Dengan begitu, ia menilai bisa meminimalisir terjadinya penumpukan di area istirahat sementara.
Sebelumnya, Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana mengatakan, bahwa penambahan titik SPKLU ini bagian dari upaya mendukung program percepatan penggunaan kendaraan listrik berbasis baterai.
"Sudah banyak pengguna jalan yang semakin ke sini, semakin menggunakan SPKLU," ujarnya saat konferensi pers, Kamis, 21 Maret 2024.
Ia menilai, saat ini banyak pengendara yang mulai berani membawa mobil listriknya dalam perjalanan yang jauh via jalan tol. Lisye menuturkan, bahwa Jasa Marga bakal terus mensosialisasikan bersama dengan provider jalan tol lainnya agar bisa mendukung program percepatan penggunaan mobil listrik berbasis baterai ini.
"Tentunya secara bertahap bakal kami evaluasi untuk bisa dilakukan penambahan SPKLU di tahun-tahun mendatang," ucapnya.
Selain menyediakan SPKLU, Jasa Marga juga menyediakan klinik kesehatan yang bekerja sama dengan Pertamina. Adapun klinik kesehatan itu berlokasi di Rest Area 735A Jalan Tol Surabaya-Mojokerto, 792A dan B Jalan Tol Gempol-Pasuruan, dan 66A Jalan Tol Pandaan Malang.
Dalam mempersiapkan strategi menjelang arus mudik Lebaran tahun ini, Jasa Marga telah menambah posko pelayanan kesehatan, posko polisi, dan 599 bilik toilet baru di rest area. Jasa Marga, kata Lisye, juga berkoordinasi dengan Pertamina untuk memastikan kecukupan bahan bakar minyak, pengaturan antrian di SPBU, hingga berkoordinasi dengan kepolisian untuk pelaksanaan buka tutup apabila rest area mulai padat.
Jasa Marga juga memprediksi sebanyak 1,86 juta kendaraan bakal meninggalkan wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi (Jabodebek) pada periode arus mudik H-7 sampai H+2 Idul Fitri 1445 Hijriah. Angka itu naik hingga 54,13 persen terhadap normal dan naik 5,94 persen dari Lebaran tahun sebelumnya.
Selain itu, Jasa Marga memperkirakan akan ada 259 ribu kendaraan yang melintas di empat gerbang tol utama saat H-4 lebaran atau pada 6 April 2024. Adapun empat gerbang tol utama itu meliputi Gerbang Tol Cikampek Utama dan Kalihurip Utama (Trans Jawa dan Bandung), Gerbang Tol Ciawi (arah Puncak), dan Gerbang Tol Cikupa (arah Merak).
Pilihan Editor: Jokowi Terbitkan Aturan Pencairan THR dan Gaji Ke-13 untuk PNS, Berikut Regulasi dan Besaran Tiap Golongan