Jembatan di Kebumen Rusak, 2 Kereta ke Madiun Terlambat

TEMPO.CO, Madiun - Dua kereta api dari Bandung, Jawa Barat, menuju Jawa Timur yang melewati Madiun terlambat pada Selasa, 22 Mei 2018. Sebab, ada kerusakan jembatan di kilometer 449 + 877 antara Stasiun Soko dan Kebumen, Kecamatan Pejagoan, Kebumen, Jawa Tengah.

Manajer Hubungan Masyarakat PT Kereta Api Indonesia atau KAI (Persero) Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun Supriyanto menyatakan dua kereta yang terlambat itu adalah Kahuripan dan Turangga. Jadwal kedatangan kereta Kahuripan di Stasiun Madiun molor 230 menit. "Kereta relasi Kiaracondong-Blitar ini seharusnya tiba pada pukul 05.26, namun mundur hingga pukul 09.16," kata Supriyanto.

Baca juga: Kereta Api Solo Ekspres Diresmikan, Tiket Digratiskan 4 Hari

Untuk mengurangi keterlambatan perjalanan kereta Kahuripan hingga ke stasiun akhir, yakni Blitar, PT KAI melakukan rekayasa perjalanan. Upaya yang dilakukan dengan melepas dua kereta dan ditinggal di Stasiun Madiun untuk dilakukan perawatan dan pembersihan. Sementara itu, sisa rangkaian yang lain tetap menuju ke Blitar.

“Rekayasa ini untuk mengurangi kelambatan KA dan sebelumnya PT KAI sudah memastikan kereta cadangan terawat dan bersih,” kata Supriyanto.

Sedangkan untuk keberangkatan kereta dari Blitar ke Madiun pukul 12.10, ia menjelaskan, menggunakan rangkaian cadangan. Setelah tiba di Stasiun Madiun, lantas ditambahkan dua kereta yang sebelumnya dilepas. Langkah ini dilakukan agar perjalanan dari Madiun menuju Bandung sesuai dengan jadwal pada pukul 15.15.

Kereta kedua yang juga terlambat adalah Turangga relasi Bandung-Surabaya. Kereta eksekutif ini seharusnya tiba di Stasiun Madiun pada pukul 05.39 tapi molor hingga pukul 09.52. Kereta terlambat 253 menit.

Gangguan perjalanan kereta ini merupakan imbas dari rusaknya jembatan di wilayah PT KAI Daop 5 Purwokerto. Sesuai dengan informasi yang diterima pihak Daop 7 Madiun, kerusakan jembatan hingga tidak bisa dilewati perjalanan kereta terjadi dinihari tadi sekitar pukul 00.38. Upaya normalisasi telah dijalankan meski berdampak pada keterlambatan perjalanan dua kereta.

“PT KAI mohon maaf atas keterlambatan perjalanan kereta dari arah Bandung,” ujar Supriyanto.