Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo alias Jokowi bertemu dengan CEO Air Products & Chemicals Seifi Ghasemi di Hotel Ritz Carlton, Washington DC, Amerika Serikat, Kamis, 12 Mei 2022. Persamuhan itu menindaklanjuti penandatanganan nota kesepahaman (MoU) investasi di sektor gasifikasi batu bara dan turunannya di Indonesia senilai US$ 15 miliar atau setara dengan Rp 219,5 triliun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jokowi ingin investasi tersebut segera terealiasi. "Saya telah melakukan groundbreaking industri hilirisasi coal to DME (dimethyl ether) di Bukit Asam. Saya berharap rencana investasi tersebut dapat segera ditindaklanjuti," kata Jokowi, Kamis, 12 Mei.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menteri Investasi Bahlil Lahadia mengatakan Air Products telah merealisasikan tahap pertama investasi sebesar US$ 7 miliar atau Rp 102,4 triliun. Investasi itu untuk proyek DME metanol di Balongan.
Selain itu, Air Products berencana membangun industri metanol di Cepu. Sisanya, perusahaan akan merealisasikan investasi untuk proyek hidrogen dengan memanfaatkan bendungan-bendungan yang ada di Indonesia.
"Sekarang tugasnya adalah pemerintah Indonesia harus segera mengeksekusi. Karena uangnya sudah ada, project-nya sudah ada.
Lebih lanjut, Bahlil menyebut Air Products berencana membangun hilirisasi industri di bidang petrokimia. "Saya pikir pertemuan hari ini dengan Bapak Presiden dengan Pak Seifi ini menunjukkan bahwa investasi di Indonesia tidak hanya dikuasai suatu negara tertentu, melainkan sudah merata," ujarnya.
Air Products & Chemicals merupakan perusahaan pengolahan gas dan kimia asal Amerika yang berdiri sejak 1940. Pada 4 November 2021, perusahaan itu telah menandatangani MoU menggandeng BUMN dan perusahaan nasional untuk empat proyek. Kerja sama ini mencakup proyek batu bara menjadi DME bersama PT Indira Energy Tbk dan proyek gas alam menjadi amonia biru dengan PT Butonas Petrochemical Indonesia.
Kemudian, proyek batu bara menjadi DME dengan PT Batulicin Enam Sembilan dan proyek gasifikasi batu bara untuk produksi metanol dengan PT Bukti Asam. Salah satu realisasi investasi itu telah diawali dengan prosesi peletakan batu pertama proyek hilirisasi batu bara menjadi DME di Muara Enim, Sumatera Selatan, pada 24 Januari 2022.
ANTARA
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.