Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan rehabilitasi dan rekonstruksi Bandara Mutiara SIS Al-Jufri Kota Palu, Sulawesi Tengah, Selasa, 26 Maret 2024. Jokowi mengatakan bandara ini diperbaiki setelah rusak berat akibat bencana gempa bumi Palu beberapa pada 2018.
"Runaway, terminal, rusak, sehingga harus kita lakukan rehabilitasi dan rekonstruksi," kata Jokowi dalam pidato di acara peresmian yang disiarkan langsung di YouTube Sekretariat Presiden, Selasa, 26 Maret 2024.
Dari peristiwa gempa itu, Jokowi menuturkan keberadaan bandara sangat penting untuk mobilitas orang, penumpang, barang. Sebab, hal tersebut menjadi terganggu ketika bandara rusak. Jokowi ingat saat itu tidak bisa mengirim bantuan gara-gara Bandara SIS Mutiara Al Jufri tidak bisa dipakai.
"Dan pada siang ini, Alhamdulillah siang ini setelah direkonstruksi, direhabilitasi, kita akan meresmikan Bandara Mutiara SIS Al-Jufri di Palu yang dibangun dengan anggaran tidak sedikit, yaitu Rp 567 miliar," tutur Jokowi.
Bandara Mutiara SIS Al-Jufri, kata Jokowi, kini memiliki panjang runaway 2.510 meter dan lebar 45 meter. Sehingga, pesawat berbadan besar bisa mendarat di bandara ini. "Sehingga, ini akan meningkatkan kecepatan mobilitas orang dan barang ke dan dari Sulawesi Tengah," ujar Jokowi.
Selain meresmikan Bandara SIS Al-Jufri, hari ini Jokowi Juga meresmikan Bandara Banggai Laut di Kabupaten Bangggai serta Bandara Bolaang Mongondow dan Bandara Taman Bung Karno di Sulawesi Utara.
Ihwal anggaran pembangunan, Jokowi menuturkan Bandara Banggai Laut menghabiskan dana Rp 276 miliar; Bandara Boolang Mongondow Rp 391 miliar; dan Bandara Taman Bung Karno Rp 599 miliar.
Pilihan Editor: Bereskan Survei UMKM, Kemenkop Baru Jangkau 13,4 Juta Pelaku Usaha
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini