Kaget Sebentar

CUACA cerah pada Rabu siang itu. Semua berjalan tenang, termasuk Sidang Dewan Stabilisasi Ekonomi di Bina Graha yang rutin. Tapi pada petangnya keadaan mendadak berobah, sesudah Menpen Ali Murtopo berkata pada pers: Pemerintah akan mengeluarkan pengumuman penting di bidang keuangan. Penting? Keuangan? Para wartawan yang bertugas di Bina Graha minggu lalu itu, bertanya tapi Menpen meminta supaya mereka bersabar menunggu satu atau dua hari lagi. Lantas mereka mengaitkan dengan kemungkinan adanya revaluasi atau devaluasi. Menteri Keuangan Ali Wardhana sudah berkali-kali membantahnya. Namun isyu ini masih saja hidup kembali dan terbayang dalam laporan pers asing maupun domestik. "Mendengar pengumuman Murtoposan, atasan kami di Tokyo kaget sekali. Tilpon dan telex mereka setiap jam bertanya tentang perkembangan terakhir," demikian Y. Mizuta dari Marubeni Corporation, Jakarta, bercerita pada Bachrun Suwatdi dari TEMPO. "Sampai-sampai malam harinya saya tidak bisa tidur memikirkan uang kontan yang baru saya terima dalam dollar," sambung pengusaha Jepang lainnya. Esoknya pemberitaan koran Jakarta secara menyolok tentang akan ada "pengumuman penting" itu membuat pasaran lokal makin terkejut. Kaum bisnis bertanya sana-sini, malah membikin analisa sendiri-sendiri. Banyak pengusaha cenderung menunda transaksi, dan bersikap "tunggu dan lihat dulu." Diduga pengumuman akan tiba pada hari Sabtu siang, sesudah bank ditutup, seperti biasa dulunya. Tapi Kamis siang itu juga pengumuman pemerintah sudah diketahui. Apa yang disebut penting itu adalah menyangkut penjualan obligasi RI di Jepang (lihat Obligasi). Memang ini masih bidang keuangan, tapi keadaan tenang kembali setelah Menteri Keuangan Ali Wardhana menjelaskan duduk perkaranya.