Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bojonegoro - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daops) 8 Surabaya menambah satu lagi, kereta api jurusan Surabaya-Jakarta jalur utara yaitu Kereta Api (KA) Dharmawanga. Kereta ini dibuka mengantisipasi lonjakan penumpang pada Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2020.
Menurut Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Suprapto, KA Dharmawangsa dihadirkan untuk mengakomodirnya tingginya minat masyarakat jalur utara Surabaya-Jakarta. Apalagi, sebenar lagi ada kegiatan liburan Natal dan Tahun Baru.”Realitasnya peminat transportasi cenderung naik tiap tahunnya,” ujarnya pada Tempo Selasa 3 Desember 2019.
Kereta Api Dharmawangsa diresmikan dengan mengundang Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak di Stasiun Pasar Turi, Surabaya pada 1 Desember 2019 lalu. Dengan tambahan KA Dharmawangsa, kini jumlah KA jalur utara jurusan Surabaya-Jakarta total menjadi tujuh perjalanan.
Ketujuh perjalanan itu di antaranya KA Argo Bromo Anggrek Pagi, jalur Stasiun Pasar Turi, Surabaya- Stasiun Pasar Senin dan Gambir, Jakarta. Kemudian KA Argo Bromo Anggrek Malam, dari Stasiun Pasar Turi, Surabaya- Stasiun Pasar Senin dan Gambir, Jakarta. Selanjutnya, KA Sembrani dari Stasiun Pasar Turi, Surabaya- Stasiun Gambir, Jakarta. Lalu KA Kertajaya dari Stasiun Pasar Turi Surabaya- Stasiun Pasar Senin, Jakarta.
Kemudian KA Gumarang dari Stasiun Pasar Turi, Surabaya- Stasiun Pasar Senen, Jakarta. Juga KA Jayabaya dari Stasiun Pasar Turi Surabaya – Stasiun Pasar Senen, Jakarta. Dan satu lagi yaitu KA Dharmawanga dari Stasiun Pasar Turi, Surabaya-Stasiun Pasar Senin, Jakarta.
Suprapto mengatakan peningkatan jumlah penumpang terjadi dalam tiga tahun terakhir ini. Misalnya untuk KA jalur utara Surabaya - Jakarta pada 2017 berjumlah 1.635.351 orang. Kemudian pada 2018 terjadi kenaikan sebesar 4 persen menjadi 1.686.793 orang. Sementara 2019, pada periode Januari - Nopember (11 bulan) angkanya sudah mencapai 1.420.316 penumpang. ”Prosentase kenaikannya cenderung naik,” katanya.
KA Dharmawangsa telah mulai beroperasi pada 1 Desember 2019 kemarin, seiring dengan KAI memberlakukan Grafik Perjalanan KA (Gapeka) 2019 yang baru. Kebijakan pemberlakuan Gapeka tersebut ditetapkan melalui Keputusan Menteri Perhubungan nomor KP 1781 Tahun 2019 tentang Penetapan Grafik Perjalanan KA Tahun 2019 PT KAI (Persero).
Jadwal KA Dharmawangsa Ekspres berangkat dari Stasiun Surabaya Pasarturi pukul 22.35 WIB dan tiba di Stasiun Pasarsenen pukul 09.47 WIB. Rangkaian KA Dharmawangsa terdiri dari tiga gerbong kereta eksekutif dan enam gerbong kereta ekonomi, dan kapasitas total 786 tempat duduk. Harga tiket KA Dharmawangsa Ekspres untuk kelas eksekutif mulai dari tarif Rp 180.000, untuk kelas ekonomi mulai dari tarif Rp 80.000.
Menurut Suprapto, KA Dharmawangsa jalur utara Surabaya Pasar Turi - Pasar Senen (Jakarta) akan berhenti di 16 stasiun. Di antaranya Lamongan, Babat, Bojonegoro, Cepu, Gambringan, Semarang, Tegal, Cirebon, hingga Jakarta. Total jarak tempuh KA Dharmawangsa dari Stasiun Pasar Turi - Pasar Senen mencapai 719 kilometer, dengan waktu tempuh 11 jam 12 menit. “Kita berharap, KA baru ini, bisa meningkatkan mobilitas masyarakat di pesisir utara Jawa. Seperti Babat, Lamongan, Bojonegoro dan sekitarnya,” katanya.
Sementara itu, Wakil Bupati Blora, Arief Rohman, menganjurkan PT KAI menyediakan tiket terusan dari Stasiun KA Cepu, menuju Kota Blora yang berjarak 36 kilometer. Sebab, sebagian besar, KA yang turun di Stasiun KA Cepu, waktunya malam hari.”Jadi, ada tiket terusan yang dikelola piah PT KAI, tegasnya saat peluncuran pertama KA Sancaka jalur Surabaya-Bojonegoro-Cepu-Jogja-Kutoarjo, pada Minggu 1-Desember 2019 lalu.
SUJATMIKO
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini