Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta – PT Kalbe Farma Tbk mengantongi laba bersih Rp 2,2 triliun hingga kuartal III 2021. Angka itu naik 12,8 persen ketimbang periode yang sama 2020 yang sebesar Rp 2,027 triliun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Perusahaan memberikan akses yang lebih baik ke layanan kesehatan dengan mengeluarkan produk kesehatan dan produk nutrisi yang terjangkau, layanan tes, serta diagnostik yang berhubungan dengan pandemi Covid-19,” ujar manajemen Kalbe dalam keterangan resminya seperti dikutip pada Selasa, 26 Oktober 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Laba bersih Kalbe Farma ditopang oleh kenaikan penjualan yang mencapai 11,7 persen. Total penjualan perusahaan pada sembilan bulan pertama 2021 sebesar Rp 19 triliun.
Divisi distribusi dan logistik mencatatkan peningkatan penjualan bersih sebesar 23,9 persen atau menjadi Rp 6,8 triliun serta menyumbang 35,7 persen terhadap total penjualan bersih perusahaan.
Sedangkan divisi obat resep membukukan peningkatan penjualan sebesar 11,2 persen menjadi Rp 4,191 triliun. Ini berarti divisi obat menyumbang 21,9 persen dari total penjualan bersih.
Adapun produk kesehatan meraih peningkatan penjualan sebesar 7,6 persen menjadi Rp 2,9 triliun. Kontribusi ke penjualan bersih sebesar 15,3 persen. Penjualan divisi nutrisi tercatat sebesar Rp 5,1 triliun, tumbuh 1,1 persen dari pencapaian di tahun sebelumnya. Divisi tersebut menyumbang 27,1 persen dari total penjualan bersih Kalbe di sembilan bulan pertama 2021.
Kalbe Farma mencatat, laba usaha perusahaan meningkat 11 persen menjadi Rp 2,8 triliun. Sedangkan rasio laba usaha terhadap penjualan sebesar 14,9 persen. Laba sebelum pajak penghasilan ialah Rp 2,9 triliun atau bertumbuh sebesar 10,7 persen.
Selanjutnya, perusahaan mengklaim akan mempertahankan anggaran belanja modal sebesar Rp 1 triliun yang akan digunakan untuk perluasan kapasitas produksi dan distribusi. Rasio pembagian dividen dipertahankan pada rasio 45-55 persen dengan memperhatikan ketersediaan dana dan kebutuhan pendanaan internal.
Kalbe Farma lalu merevisi target pertumbuhan penjualan bersihnya pada 2021 menjadi sebesar 11-13 persen. Revisi ini melihat adanya pemulihan ekonomi pada kuartal keempat.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.