Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Kebat-kebit pasar bursa

Bursa efek surabaya (bes) dikhawatirkan gulung tikar. krn pemerintah menetapkan setiap pialang menyetor modal rp 500 juta,paling lambat 4 desember. pihak bes telah mengajukan permohonan keringanan.

7 Desember 1991 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

HINGGA pekan ini, praktis tinggal 9 dari 36 perusahaan pialang yang masih aktif di Bursa Efek Surabaya (BES). Itu pun tidak semuanya melakukan transaksi rutin. Terbukti, sepanjang November lalu, transaksi yang terjadi di BES rata-rata hanya mencapai 9.500 lembar saham dengan nilai Rp 23 juta per hari. Pada Oktober, transaksi rata-rata mencapai Rp 137 juta sehari. Keadaan ini tentu saja membuat perusahaan-perusahaan pialang (termasuk yang tidak aktif) jadi kebat-kebit. Soalnya, dalam rangka swastanisasi pasar modal, Pemerintah menetapkan setiap pialang yang ingin terus beroperasi diharuskan menyetor modal Rp 500 juta. Ketentuan itu paling lambat harus dipenuhi 4 Desember. Mungkinkah? "Dalam kondisi bursa seperti sekarang, saya kira akan sulit bagi perusahaan pialang untuk memenuhi ketentuan ini," kata Direktur Utama BES, Basjirudin Sarida. Ia menambahkan, penetapan 4 Desember itu, dulu, alasannya diasumsikan keadaan bursa tidak seburuk saat ini. Melihat kenyataan itu, Basjirudin sudah mengajukan permohonan keringanan pada Menteri Keuangan agar batas waktu tersebut diundurkan. Di samping itu, ia juga minta agar penyetoran modal bisa dicicil -separuh dibayarkan tahun ini dan sisanya tahun depan. Kalau Pemerintah tak memberikan kelonggaran, Basjirudin khawatir keadaan ini akan mengakibatkan BES gulung tikar. "Apa Pemerintah berani menutup? Citra kita di dunia internasional nanti bagaimana?" tanyanya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus