Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Kemasan salim-rengo

Grup salim bekerja sama dengan rengo co. ltd. jepang mendirikan pabrik karton pengemas berkualitas tinggi, pt salim rengo containers. menggunakan ba- han baku lokal. investasi us$ 35 juta.

7 Desember 1991 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bahan bakunya lokal, investasi US$ 35 juta, produknya bermutu tinggi. GRUP Salim kali ini melebarkan sayapnya ke bisnis karton pengemas. Naskah kerja sama dengan Rengo Co. Ltd. Jepang itu ditandatangani Senin pekan lalu di Jakarta. Di kantornya yang megah, di Jalan Sudirman, Jakarta, Liem Sioe Liong dan Hasegawa, Presiden Rengo Co. Ltd., berhadapan mengangkat toast usai penandatanganan perjanjian. Bisnis karton pengemas ini dianggap Grup Salim sudah saatnya ditangani secara profesional. "Yang selama ini ada di Indonesia kebanyakan tidak memenuhi standar internasional," ujar Rijanto Kotjo, salah satu direktur Grup Salim. Mereka mengaku tak akan menyepak pasar orang lain, setelah PT Salim Rengo Con- tainers ini muncul. Konon, pangsa pasar karton pengemas di Indonesia kian menyusut. Untuk memenuhi kebutuhan 150 ribu ton karton pengemas per tahun, ada 62 pabrik yang memasoknya. Rengo Co. Ltd. termasuk industri karton kemasan peringkat satu di Jepang. Rengo sebelumnya sudah bekerja sama dengan Siam Cement Group Muangthai dan Sime Darby Malaysia. Di Jepang sendiri, Rengo Co. Ltd. menyebar pabrik karton sebanyak 32 unit. Kapasitas tiap tahun berkisar antara 710 ribu ton untuk container board, untuk corrugated board 1,72 juta m3, dan corrugated boxes 1,16 juta m3. Pabrik Rengo menyerap 20% pangsa pasar karton pengemas di seluruh pelosok Jepang. Produksi Grup Salim akan berlangsung dua tahun mendatang. "Perjodohan ini hanya enam bulan langsung jadi. Padahal, dengan negara lain, kami bisa dua tahun bernegosiasi," ujar Sabure Seki, Assistant President Rengo Co. Ltd. Komposisi saham antara keduanya 60% untuk Grup Salim dan 40% untuk Rengo Co. Ltd. Pabrik dibangun di kawasan Cikampek, dengan investasi 35 juta dolar AS. Bahan baku yang digunakan adalah 100% bahan lokal. Industri elektronik kelak termasuk konsumen Salim-Rengo yang membutuhkan karton pengemas. "Tentu saja yang diproduksi adalah kardus berkualitas tinggi," kata Rijanto. Separo dari produksi akan dipakai untuk kebutuhan Grup Salim sendiri. Selebihnya dilempar ke pasar. Karena itu pula, kemasan Indo Food, perusahaan Salim yang berproduksi di bidang makanan, kelak pasti dipercantik dengan kemasan baru.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus