Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Kemenhub Rampungkan Uji Kelayakan Calon Dirjen Perhubungan Laut

Kementerian Perhubungan telah menyelesaikan tahapan uji kelayakan (assesment) jabatan direktur jenderal perhubungan laut Selasa lalu.

12 Oktober 2017 | 10.54 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Tiga Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Kementerian Perhubungan diperkenalkan di Kantor Kementerian Perhubungan. Mereka adalah (dari kiri ke kanan) Plt Dirjen Perhubungan Laut Bay Muhammad Hassani, Plt Dirjen Perkeretaapian Umiyatun Hayati Triastuti, dan Plt Dirjen Perhubungan Darat Hindro Surahmat, 28 Agustus 2017. Tempo/Caesar Akbar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan telah menyelesaikan tahapan uji kelayakan (assesment) untuk jabatan direktur jenderal perhubungan laut Selasa lalu. Pengumuman assesment akan digelar dalam 1-2 minggu kemudian.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kemungkinan dalam satu-dua pekan ke depan akan diumumkan hasil assessment-nya," ucap Kepala Subbagian Hubungan Masyarakat Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Wisnu Wardana kepada Tempo, Rabu malam, 11 Oktober 2017.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lebih jauh Wisnu mengatakan proses pemilihan pejabat eselon satu itu telah mencapai tahap akhir. Kemarin, para calon telah melakukan wawancara assessment dengan tim penilai. Namun tim penilai belum merilis hasil tes terakhir itu.

Tiga calon yang berhasil mencapai tahap akhir adalah Direktur Utama PT Industri Kereta Api (Persero) Agus H Purnomo, Direktur Utama PT Arial Niaga Nusantara Johnson W Sutjipto, dan Sekretaris Direktur Jenderal Perhubungan Laut Dwi Budi Sutrisno.

Posisi Direktur Jenderal Perhubungan Laut saat ini kosong setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan Antonius Tonny Budiono pada Rabu, 23 Agustus 2017. Tonny tertangkap tangan menerima suap.

Tonny diduga menerima suap dari Komisaris PT Adhiguna Keruktama Adiputra Kurniawan terkait dengan proyek pengerukan Pelabuhan Tanjung Mas, Semarang. Pemberian suap tersebut diduga dilakukan agar Tonny melancarkan proses lelang dan pengerjaan.

Untuk mengisi kekosongan posisi Direktur Jenderal Perhubungan Laut selepas ditinggal Tonny, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi lantas menunjuk Direktur Lalu Lintas Perhubungan Laut Bay Mokhamad Hasani menjadi pelaksana tugas Direktur Jenderal Perhubungan Laut mulai 28 Agustus lalu hingga terpilih pejabat eselon satu yang baru.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus