Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Kereta Bandara Relasi Adi Sumarmo-Madiun Diuji Coba, Akan Resmi Beroperasi Bulan Depan

PT KA berencana mengoperasikan perjalanan kereta bandara relasi Bandara Adi Sumarmo-Madiun bulan November 2024 mendatang.

17 Oktober 2024 | 17.01 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Kereta api Bandara Adi Soemarmo melintas di jalur kereta api Stasiun Balapan Solo - Stasiun Bandara Adi Soemarmo saat uji coba di Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu, 28 Desember 2019. Rencananya, kereta bandara ini akan beroperasi 60 kali perjalanan pulang pergi dalam sehari. ANTARA/Aloysius Jarot Nugroho

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Solo - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI berencana mengoperasikan perjalanan Kereta Api (KA) Bandara relasi Bandara Adi Sumarmo-Madiun bulan November 2024 mendatang. Sebagai persiapan, Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta melakukan uji coba dan pemeriksaan lintas untuk KA Bandara relasi Bandara Adi Sumarmo-Madiun itu pada Kamis, 17 Oktober 2024. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Manajer Humas Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro mengemukakan pemeriksaan lintas dilakukan langsung oleh jajaran Manajemen Daop 6 Yogyakarta dipimpin oleh EVP Daop 6 Bambang Respationo beserta jajaran Manajemen Daop 6. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Pemeriksaan lintas ini juga sebagai tindak lanjut dari arahan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi beberapa hari lalu saat meninjau proyek jalur layang Simpang Joglo," ujar Krisbiyantoro kepada wartawan di Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis, 17 Oktober 2024. 

Melalui pemeriksaan lintas itu, Daop 6 Yogyakarta ingin memastikan bahwa relasi baru KA Bandara ini tidak ada kendala ke depannya. Beberapa fokus pengecekan meliputi kesiapan pola operasi, fasilitas penumpang di seluruh stasiun, dan kehandalan sarana. 

"Pemeriksaan dilakukan di stasiun-stasiun Daop 6 yang rencananya digunakan sebagai pemberhentian KA Bandara diantaranya adalah Stasiun Bandara Adi Soemarmo, Kadipiro, Solo Balapan, Solo Jebres, dan Sragen," tutur dia.

Rencananya, kereta Bandara relasi Adi Soemarmo-Madiun akan berjalan 5 trip dalam sehari dengan pola "W" slag. Kereta tersebut nantinya berjalan dengan kecepatan maksimal 100 kpj dengan waktu tempuh 2 hingga 2,5 jam.

"Dengan adanya perubahan relasi ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat terutama di relasi yang dilewati serta dapat meningkatkan minat masyarakat untuk terus menggunakan transportasi umum," ucap dia. 

Budi Karya sebelumnya meninjau proyek pembangunan rel layang Simpang Joglo Solo, Jawa Tengah, Minggu, 13 Oktober 2024. Proyek yang didanai APBN senilai Rp 1,2 triliun itu diharapkan dapat dioperasionalkan paling lambat 1 November 2024 ini. 

Dalam peninjauan tersebut, Menhub berangkat dari Stasiun Kadipiro menuju lintasan Simpang Joglo dengan menggunakan lori pemeriksa jalur kereta api. Adanya rel layang juga memungkinkan untuk integrasi dengan KA Bandara Adi Soemarmo.

Ia mengatakan bahwa Kemenhub telah merencanakan untuk memindahkan relasi KA Bandara Adi Soemarmo yang semula Stasiun Bandara Adi Soemarmo-Klaten menjadi Stasiun Bandara Adi Soemarmo-Madiun.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus