Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Kereta Turangga Tabrakan dengan Kereta Commuter Line Bandung Raya, Ini Langkah Kemenhub dan PT KAI

Ditjen Perkeretaapian Kemenhub merespons insiden tabrakan Kereta Api Turangga tujuan Bandung dengan Kereta Lokal Bandung Raya dengan mengirimkan tim evakuasi.

5 Januari 2024 | 08.54 WIB

Kecelakaan kereta di Cicalengka, Bandung, 5 Januari 2024. Dok. Kemenhub
Perbesar
Kecelakaan kereta di Cicalengka, Bandung, 5 Januari 2024. Dok. Kemenhub

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan merespons insiden tabrakan Kereta Api Turangga (KA Plb 65A) tujuan Bandung dengan Kereta Lokal Bandung Raya atau Commuter Line Bandung (KA 350). Insiden itu terjadi pada Jumat pagi, 5 Januari 2024 pukul 06.03 WIB.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Ditjen Perkeretaapian segera turunkan tim evakuasi,” ujar Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal lewat keterangan tertulis, Jumat, 5 Januari 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Risal menyebutkan bahwa Ditjen Perkeretaapian Kemenhub turut prihatin dan berduka cita atas korban terdampak akibat insiden di Kecamatan Cikuya, Cicalengka, Bandung, pada lintas Cicalengka-Haurpugur KM 181+700.

Untuk menindaklanjuti dan mengevakuasi korban dari insiden ini, Kemenhub bersama PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI dan pihak terkait telah mengirimkan tim teknis untuk mengamankan lokasi kejadian.

“Informasi lebih lanjut terkait insiden ini akan segera disampaikan kembali,” kata Risal.

Sebelumnya, tiga buah video setelah kejadian tabrakan tersebut diunggah oleh salah satu akun X @nrd_aditya yang memperlihatkan beberapa orang berjalan di samping gerbong yang berhenti. Beberapa gerbong juga terlihat miring di atas lintasan.

Dalam video pertama berdurasi dua menit dua puluh detik itu juga terlihat penumpang yang berada di samping gerbong dengan koper bawaanya. Ada pula petugas wanita berseragam PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI yang dipeluk oleh seseorang sambil menangis.

“Innalilahi wa Inna ilaihi Raji'un. Terjadi tabrakan antara KA Turangga tujuan Bandung dengan KA Lokal Bandung Raya di petak stasiun Cicalengka-Haurpugur pada Jumat, 5 Januari 2024,” cuit akun @nrd_aditya dikutip, Jumat.

Pada video kedua berdurasi dua puluh satu detik memperlihatkan kondisi kedua lokomotif kereta yang ringsek keluar dari jalur kereta. Lalu pada video ketiga terlihat petugas kemananan seperti polisi dan dari PT KAI mulai melakukan proses evakuasi. Bahkan alat berat pun sudah didatangkan untuk membantu proses tersebut. “Proses evakuasi sedang dilakukan,” kata @nrd_aditya.

Hingga saat ini, belum diketahui ada atau tidaknya korban akibat kecelakaan tersebut. Tempo berupaya meminta keterangan kepada pihak PT KAI. Namun, Vice President Public Relations PT KAI Joni Martinus belum merespons saat dihubungi melalui pesan WhatsApp.

PT KAI mengampaikan permohonan maaf atas terjadinya tabrakan tersebut melibatkan Kereta Api Turangga tujuan Bandung dengan Kereta Lokal Bandung Raya atau Commuter Line Bandung. Hal tersebut diungkap akun X resmi milik PT KAI, @KAI121.

“Saat ini masih dalam proses penanganan dan evakuasi oleh tim terkait,” cuit @KAI121 pada Jumat, 5 Januari 2024.

Pemohonan maaf juga disampaikan oleh Operator Kereta Lokal Bandung Raya atau Commuter Line Bandung, PT Kereta Commuter Indonesia. “KAI Commuter menyampaikan permohonan maaf atas adanya kendala operasional antara KA Turangga dengan Commuter Line Bandung pada lintas Stasiun Haurpugur - Stasiun Cicalengka,” cuit @CommuterLine

Saat ini, akun tersebut menjelaskan, masih dalam proses penanganan dan evakuasi oleh tim terkait. Informasi operasional perjalanan Commuter Line di Wilayah 2 Bandung bisa di akses melalui Contact Center 021-121 dan akun media sosial @CommuterLine. “Kepada seluruh pengguna Commuter Line diharapkan selalu mengikuti arahan petugas di stasiun,” cuit akun tersebut.

M. Khory Alfarizi

Alumnus Universitas Swadaya Gunung Jati, Cirebon, Jawa Barat. Bergabung di Tempo pada 2018 setelah mengikuti Kursus Jurnalis Intensif di Tempo Institute. Meliput berbagai isu, mulai dari teknologi, sains, olahraga, politik hingga ekonomi. Kini fokus pada isu hukum dan kriminalitas.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus