Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta -Komisi IX DPR RI menjelaskan alasan rapat kerja Perpu Cipta Kerja dengan Menteri Ketenagakerjaan atau Menaker Ida Fauziyah digelar tertutup.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Hal ini dijelaskan Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris. Menurutnya, substansi beleid tersebut bukan hanya berkaitan dengan ketenagakerjaan dan kementerian lain.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Karena itu Menaker meminta pendalaman dibuat tertutup agar bisa bebas menjelaskan. Kalau dibuat terbuka dan salah menjelaskan mengenai kebijakan kementerian lain kan enggak enak," kata Charles pada awak media di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu, 11 Januari 2023.
Hal ini diamini anggota Komisi IX DPR RI Krisdayanti. Menurut KD, sapaannya, Komisi IX mengakomodir keinginan Kemenaker yang merupakan mitra mereka supaya lebih leluasa menjawab.
"Ya karena memang mungkin juga kebutuhan dari kementerian sendiri untuk melibatkan para ahli lagi. Kalau tadi anggota memohon agar semua pihak lebih banyak dilibatkan. Pihak ketigalah untuk bisa dilibatkan dalam berkomunikasi lagi agar kegaduhan publik ini bisa teredam," beber KD.
Sebelumnya, Menaker Ida Fauziyah meminta rapat kerja digelar secara tertutup, setelah sebelumnya sempat digelar terbuka. Berdasarkan pantauan Tempo, rapat tersebut sudah digelar secara tertutup sejak awal.
Lalu, pada sekitar 11.00 WIB digelar secara terbuka dengan agenda penjelasan oleh Menaker Ida tentang Perpu Cipta Kerja di bidang Ketenagakerjaan. Usai menjelaskan, Ida meminta rapat dilanjut secara tertutup.
"Izin, Bapak Pimpinan. Sesungguhnya yang mendapatkan mandat untuk menjelaskan kepada DPR adalah kementerian lain, jika Bapak Ibu ingin melakukan pendalaman, mungkin akan lebih leluasa apabila rapat dilakukan secara tertutup," tuturnya.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.