Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Berita Tempo Plus

Apa Konsekuensi BI Memborong SBN Tahun Depan?

Bank Indonesia dan Kementerian Keuangan memutuskan membeli Surat Berharga Negara Rp 150 triliun pada 2025. Apa konsekuensinya?

30 Desember 2024 | 06.00 WIB

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyampaikan arah kebijakan BI kedepan saat pertemuan tahunan Bank Indonesia 2024 di Grha Bhasvara Icchana, Kompleks Kantor Pusat Bank Indonesia, Jakarta, 29 November 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Perbesar
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyampaikan arah kebijakan BI kedepan saat pertemuan tahunan Bank Indonesia 2024 di Grha Bhasvara Icchana, Kompleks Kantor Pusat Bank Indonesia, Jakarta, 29 November 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ringkasan Berita

  • BI berencana membeli SBN senilai Rp 150 triliun dari pasar sekunder pada 2025 untuk menjaga stabilitas moneter dan mendukung kondisi fiskal.

  • Ekonom menilai langkah ini strategis untuk meningkatkan likuiditas dan stabilitas pasar, tapi ada risiko fiskal dan persoalan independensi BI.

  • Kepemilikan besar BI atas SBN berisiko menambah beban moneter dan mengurangi fleksibilitas kebijakan.

UNTUK menjaga stabilitas fiskal dan moneter tahun depan, Bank Indonesia bersama Kementerian Keuangan sepakat menerbitkan dan membeli Surat Berharga Negara (SBN). Melalui kebijakan ini, BI akan memegang obligasi pemerintah, sedangkan pemerintah memperoleh dana untuk menutupi defisit anggaran. Gubernur BI Perry Warjiyo menyatakan langkah ini bertujuan menstabilkan nilai tukar rupiah di tengah tekanan ekonomi global.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Riani Sanusi Putri

Riani Sanusi Putri

Lulusan Antropologi Sosial Universitas Indonesia. Menekuni isu-isu pangan, industri, lingkungan, dan energi di desk ekonomi bisnis Tempo. Menjadi fellow Pulitzer Center Reinforest Journalism Fund Southeast Asia sejak 2023.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus