Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Korban Binomo Sempat Ditawari Jadi Afiliator, Bongkar Keuntungan Indra Kenz?

Korban binary option atau opsi biner dengan merek Binomo sempat ditawari menjadi afiliator oleh broker, setelah merugi 500 juta.

12 Maret 2022 | 09.31 WIB

Korban Binomo Sempat Ditawari Jadi Afiliator, Bongkar Keuntungan Indra Kenz?
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta -Korban binary option atau opsi biner dengan merek Binomo, Maru Nazara, sempat ditawari menjadi afiliator oleh broker. Tawaran itu datang ketika Maru hendak cabut dari platform investasi ilegal setelah merugi 500 juta.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

“Saya mau berhenti trading, lalu ditelepon oleh customer service, ditawari untuk menjadi afiliator,” ujar Maru saat ditemui di Palma One, Jakarta Selatan, Jumat petang, 11 Maret 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Afiliator adalah orang yang bertugas menggaet pelanggan baru Binomo. Mereka akan membujuk dan mempengaruhi keputusan pembelian paket investasi anggotanya di grup Telegram.

Afilator mendapat keuntungan persentase uang yang disetor anggota baru yang berhasil mereka geret. Keuntungan diraup jika para anggota kalah trading.

“Jadi semua afiliator ini awalnya korban. Setelah bangkrut, mereka ditawari jadi afiliator dan mereka akan mencari keuntungan dari korban-korban baru,” ucap Maru.

Mereka yang setuju menjadi afiliator diminta untuk mendaftarkan diri melalui email. Calon afiliator bakal diminta menyetujui pelbagai persyaratan. “Begitu menyetujui syarat dan ketentuan, maka semua afiliator akan tunduk kepada platform,” ucap Maru.

Setelah menandatangani perjanjian, para afiliator bakal diberi saldo deposit palsu oleh broker. Nilainya diduga bisa dimanipulasi untuk menipu calon anggota Binomo agar tertarik berinvestasi.

Adapun dalam perjanjian keuntungan yang dilihat Tempo, afiliator yang berhasil memiliki 21 anggota akan mendapat persentase keuntungan 52,5 persen dari setiap kerugian peserta trading. Kemudian afiliator yang memiliki anggota 51 orang, jumlah keuntungannya naik 55 persen.

Selanjutnya keuntungan akan naik menjadi 60 persen jika jumlah anggota naik 151 orang. Mereka yang memiliki anggota 301 orang akan memperoleh keuntungan 65 persen. Sedangkan yang mempunyai 601 anggota akan meraup untung 70 persen.

Tak hanya Maru, Rob Situmorang pun hampir menjadi afiliator. Dia awalnya tak tahu bila afiliator mendapat keuntungan dari kerugian anggota. “Namun saya akhirnya mundur karena sistemnya seperti itu,” ucap Rob.

Di Binomo, Maru dan Rob merupakan anggota Indra Kesuma alias Indra Kenz. Indra merupakan afiliator yang baru-baru ini ditetapkan sebagai tersangka.

Indra Kenz sebelumnya sudah menyampaikan permintaan maaf kepada korban yang merasa telah dirugikan atas keberadaan binary option. Dia juga mengakui bahwa aplikasi Binomo ilegal di Indonesia.

"Pada September 2019 saya pernah memberikan statement lewat video YouTube saya bahwa Binomo itu legal di Indonesia. Informasi tersebut adalah salah dan keliru, di awal tahun 2020 saya pun sudah mengklarifikasi dan membuat pernyataan baru yang menyatakan platfrom binary option tersebut ilegal," ujar Indra Kenz dikutip dari akun Instagramnya @indrakenz, Februari lalu.

Melalui akun instagramnya, dia juga meminta maaf pada semua korban yang telah merasa dirugikan dan menyatakan akan menghapus semua konten-konten yang berbau promosi binary option.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA | BISNIS

Francisca Christy Rosana

Lulus dari Universitas Gadjah Mada jurusan Sastra Indonesia pada 2014, ia bergabung dengan Tempo pada 2015. Kini meliput isu politik untuk desk Nasional dan salah satu host siniar Bocor Alus Politik di YouTube Tempodotco. Ia meliput kunjungan apostolik Paus Fransiskus ke beberapa negara, termasuk Indonesia, pada 2024 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus