Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono menganggap revitalisasi koperasi unit desa (KUD) bisa mendukung program swasembada pangan yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto. Ferry mengatakan revitalisasi KUD merupakan satu dari 12 program prioritas yang dimiliki oleh Kementerian Koperasi pada tahun 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Program ini merupakan prioritas Kementerian Koperasi yang sesuai amanat dari presiden sebagai instrumen penting membantu pemerintah untuk swasembada pangan," ujar Ferry di Pondok Pesantren An-Nur 2, Bululawang, Malang, Jawa Timur, Jumat, 10 Januari 2025, dikutip dari Antara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ferry menyampaikan aktivitas revitalisasi itu mencakup pembaruan aset-aset KUD seperti kantor dan gudang. Setelah itu, baru dilanjutkan ke tahap pengembangan usaha misal lewat penambahan dryer untuk mengurangi kadar air gabah. "Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas gabah dan penyerapannya oleh Bulog,” kata Ferry.
Selain memberikan dukungan revitalisasi pada aset fisik dan pengembangan usaha, Ferry mendorong penyaluran pupuk bersubsidi bagi gabungan kelompok tani (Gapoktan). Ia mengklaim Peraturan Presiden yang mengatur skema penyaluran pupuk bersubsidi kepada Gapoktan akan terbit segera dalam waktu dekat.
Sementara itu, menurut Direktur Utama Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) Supomo, terdapat anggaran sebesar Rp 70 miliar yang disiapkan khusus untuk revitalisasi KUD.
“Program revitalisasi ini difokuskan pada peningkatan bisnis KUD di sektor ketahanan pangan khususnya gula dan tebu, serta penyaluran pupuk," ujar Supomo dalam keterangannya pada Jumat, 10 Januari 2025. Supomo mengatakan dana itu bisa digunakan oleh koperasi tebu rakyat yang ada di bawah pembinaan Pabrik Gula (PG) Krebet Malang.
Tujuan utama revitalisasi KUD, kata Supomo, adalah meningkatkan pendapatan petani dan pasokan bahan baku untuk pabrik gula. Sehingga Supomo berharap revitalisasi itu dapat meningkatkan produksi gula nasional. Supomo menilai KUD tidak hanya merupakan badan hukum, tetapi juga bisa berperan sebagai badan usaha dengan skala ekonomi yang memadai.
Pilihan Editor: KKP Cari Pembuat Pagar Laut Ilegal di Tangerang