Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ringkasan Berita
Iklan di media cetak, televisi, dan radio tergerus oleh influencer di media sosial.
Pengiklan memilih platform iklan yang lebih murah tapi jangkauannya luas.
Perusahaan media perlu merambah bisnis baru untuk menambah pendapatan.
BULAN Oktober selalu menjadi periode sibuk bagi Randy Wijaya. Pria 29 tahun itu bergumul dengan rapat sejak pagi hingga malam. Randy, yang bekerja di perusahaan agensi periklanan ternama di bilangan Senayan, Jakarta Selatan, selalu menghadapi permintaan klien yang menumpuk menjelang akhir tahun. “Banyak perusahaan dan brand yang menjadikan periode ini momentum untuk meluncurkan produk baru, menggelar event, atau mendorong penjualan di kuartal akhir,” katanya pada Rabu, 2 Oktober 2024.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Caesar Akbar berkontribusi pada artikel ini. Di edisi cetak, artikel ini terbit di bawah judul "Jalan Seturut Iklan Berlabuh"