Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

ekonomi

Kunjungi Dekranas Expo 2024 di Solo, Iriana Widodo Borong Banyak Kain, Perhiasan dan Tas

Iriana Widodo memborong berbagai hasil kerajinan tangan unggulan dari stan-stan itu di antaranya Dekranasda Provinsi Bali, Bangka Belitung dan Papua

16 Mei 2024 | 21.47 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Solo - Ibu Negara, Iriana Widodo mengunjungi Dekranas Expo 2024 yang digelar Dewan Kerajinan Nasional di Pamedan Pura Mangkunegaran Solo, Jawa Tengah, Kamis, 16 Mei 2024. Iriana terpantau berbelanja di beberapa stan Dekranas daerah (Dekranasda) yang ia datangi. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Iriana memborong berbagai hasil kerajinan tangan unggulan dari stan-stan itu di antaranya Dekranasda Provinsi Bali, Dekranasda Bangka Belitung, Dekranasda Jambi, Dekranasda Papua, dan lain-lain. Tak ketinggalan juga produk-produk dari stan Dekranasda Medan dan Dekranasda Solo.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Saat menyambangi stan Dekranasda Medan, Iriana disambut Kahiyang Ayu, istri Wali Kota Medan Bobby Nasution yang juga putri kandungnya. Didampingi menantunya, Selvi Ananda yang juga istri Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Iriana membeli beberapa jenis produk dari stan itu di antaranya kain songket dan tas ulos.

Ditemui wartawan seusai mendampingi Ibu Negara, Selvi Ananda menuturkan dalam kunjungannya ke Dekranas Expo itu ibu mertuanya membeli di antaranya beragam jenis kain tradisional seperti batik, songket hingga tenun. “Ibu Iriana membeli banyak ya, ada kain-kain, kerajinan seperti perhiasan dan tas," ungkap Selvi.

Sejumlah stan Dekranasda dari berbagai daerah di 38 provinsi di Indonesia hadir di Dekranas Expo 2024 yang digelar di Pura Mangkunegaran Solo, Jawa Tengah, Kamis, 16 Mei 2024. Pameran dibuka kemarin, Rabu, 15 Mei 2024 dan akan berlangsung hingga Sabtu, 18 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE

Selain kain dan produk kerajinan lainnya, Selvi menuturkan Iriana juga membeli beraneka makanan, tas, dan perhiasan. Tak ketinggalan pula ibu-ibu anggota OASE yang mendampingi Ibu Negara itu berbelanja aneka produk yang ditawarkan di pameran itu. Sedangkan dirinya juga membeli kain batik khas Bali, Batik Gedog Tuban, dan aneka aksesoris. "Semuanya sama-sama borong karena ini kan produk kerajinan kriya terbaik dari seluruh provinsi di Indonesia,” kata dia.

Ketua Panitia Pelaksana Peringatan HUT ke-44 Dekranas, Loemongga Agus Gumiwang, menuturkan para peserta expo sebelumnya telah melewati kurasi sehingga produk yang dipamerkan adalah produk-produk berkualitas terbaik. "Yang hadir di sini sebagai peserta itu sudah terkurasi dengan dengan tim kurasi. Jadinya semua itu pilihan binaan masing-masing Dekranasda Provinsi, jadi memang bagus-bagus sekali produknya," ucap Loemongga.

Menurut staf Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Medan yang merupakan salah satu peserta expo, Rahmatun Nazila, Ibu Negara saat mengunjungi stannya membeli songket dari Medan, satu tas, dan aneka produk kerajinan lainnya. "Total sekitar Rp 2,5 juta yang dibeli. Kebetulan ibu-ibu OASE juga ikut memborong, ada kain bordir, tas, dan berbagai produk fesyen. Yang paling laris itu tas. Total ada sekitar Rp. 30 jutaan," katanya.

Dekranas Expo 2024 masih berlangsung hingga Sabtu, 18 Mei 2024. Pameran itu merupakan rangkaian dari peringatan HUT ke-44 Dekranas yang digelar di Kota Bengawan. Selain stan produk perajin, expo juga menghadirkan stan kuliner Nusantara dan layanan konsultasi bagi para perajin. 

Rangkaian acara juga diisi dengan Bincang Dekranas yang membahas topik Fashion dan Kriya Indonesia Mendunia pada hari ini. Kegiatan itu menjadi wadah diskusi dengan berbagai topik menarik seputar digitalisasi produk industri kecil dan menengah, produk yang go global, dan strategi branding produk. "Ini sebagai bentuk dukungan terhadap produk Indonesia yang mewariskan kekayaan budaya Indonesia," katanya. 

Loemongga menyebut produk fesyen dan kriya Tanah Air merupakan bagian dari kekayaan budaya Indonesia yang memiliki nilai seni dan estetika yang tinggi. "Namun, kita harus memahami beberapa hal penting seperti ada keunikan produk sebagai value sehingga dapat bersaing di pasar global,” katanya.

Pada Bincang Dekranas yang berlangsung pada Kamis sore, hadir beberapa figur publik yang menjalani bisnis fesyen maupun kriya selaku narasumber di antaranya Happy Salma, Ni Luh Djelantik, hingga Shelomita. "Diharapkan hal ini dapat memberi inspirasi kepada para perajin dan calon pelaku usaha untuk mampu menghadirkan produk yang bersaing," ujar dia.

SEPTHIA RYANTHIE 

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus