Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Di usia 77 tahun, penyanyi legendaris tubuh Dolly Parton masih saja langsing. Namun ia mengakui ada masa-masa harus berjuang dengan berat badan dan ukuran tubuh yang dianggap berlebih.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Saya mengalami masa pasang surut dengan berat badan selama bertahun-tahun," ungkapnya pada People.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ia juga masih aktif bermusik dan baru saja menulis enam lagu pengisi film Dumplin', yang berkisah tentang remaja putri yang kelebihan berat badan. Parton sendiri diklaim mengikuti gaya hidup sehat dengan diet rendah karbohidrat, menurut People.
Sebelumnya di 2023, biduan kelahiran Tennessee itu menampik rumor meng-endorse produk keto CBD yang diklaim bisa melawan demensia. Sangkalan itu dimuat di akun Intagram resminya.
Kemudian, meski fisiknya masih terlihat menawan, Dolly Parton menekankan jangan terbuai hanya dengan penampilan luar, yang menjadi inti cerita film Dumplin'.
"Kita tak perlu terlihat seperti supermodel. Saya benar-benar khawatir melihat gadis-gadis sekarang karena berpikir harus terlihat seperti model atau bintang televisi. Kita harus menerima diri apa adanya," ujar pelantun lagu hit "You Are" itu.
Diet rendah karbohidrat
Lalu, apa itu diet rendah karbohidrat seperti yang dipilih Dolly Parton? Yayasan jantung Britania (BHF) memberi beberapa tips jika ingin memilih metode penurunan berat badan ini.
"Daripada berusaha memangkas semua karbohidrat, lebih peduli jumlah yang kita makan dan memilih jenis yang sehat adalah pendekatan yang lebih baik dan tahan lama. Mengontrol ukuran porsi makan dan memilih karbohidrat dari biji-bijian atau tinggi serat bisa membantu mengontrol berat badan dan kadar gula darah. Nasi merah, pasta gandum, bulgur, dan oat yang tinggi serat membantu kenyang lebih lama," jelas BHF.
Kurangi pula makanan dan minuman manis seperti permen, keik, dan biskuit. Demikian dilansir dari Express.
Pilihan Editor: Baik buat Kekuatan, Bisakah Pilates Menurunkan Berat Badan?
