Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Lebaran 2025, Pelni Proyeksikan Jumlah Penumpang Naik 0,4 Persen jadi 644.102 Orang

Pelni menyediakan 25 kapal penumpang dan 30 kapal perintis untuk angkutan Lebaran 2025.

7 Maret 2025 | 21.00 WIB

Arus Balik Penumpang Kapal Pelni di Pelabuhan Tanjung Emas- Sebanyak 1250 pemudik yang hendak balik ke Kumai, Kalimantan Tengah antre menuju KM Awu milik PT Pelni di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sabtu 20 April 2024. Puncak arus balik di Pelabuhan Tanjung Emas diperkirakan akhir pekan ini karena pemudik menunggu tradisi Syawalan dulu di kampung. Tempo/Budi Purwanto
Perbesar
Arus Balik Penumpang Kapal Pelni di Pelabuhan Tanjung Emas- Sebanyak 1250 pemudik yang hendak balik ke Kumai, Kalimantan Tengah antre menuju KM Awu milik PT Pelni di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sabtu 20 April 2024. Puncak arus balik di Pelabuhan Tanjung Emas diperkirakan akhir pekan ini karena pemudik menunggu tradisi Syawalan dulu di kampung. Tempo/Budi Purwanto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni memproyeksikan penumpang periode Angkutan Lebaran 2025 sebanyak 644.102 orang. Direktur Usaha Angkutan Penumpang Pelni Nuraini Dessy mengatakan angka ini naik 0,4 persen dibanding periode tahun sebelumnya.

"Tapi jika dibandingkan secara apple-to-apple tanpa KM Umsini, maka proyeksi penumpang tahun 2025 naik 3,6 persen dibandingkan tahun 2024, yaitu di 620.150 orang," kata Dessy dalam konferensi pers di Jakarta pada Jumat, 7 Maret 2025. 

Adapun KM Umsini tahun ini tidak bisa dioperasikan karena mengalami insiden pada 9 Juni 2025. Saat itu, kapal motor ini terbakar saat bersandar di Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar, Sulawesi Selatan. Karena itu, kapal penumpang yang dioperasikan Pelni dalam Angkutan Lebaran tahun ini hanya 25 unit. Namun, Pelni juga menyediakan 30 kapal perintis.

Terkait dengan proyeksi penumpang, Dessy berujar jumlah penumpang tertinggi akan terjadi pada puncak arus mudik pada 26 Maret 2025. Pada periode tersebut,

Pelni memperkirakan ada 26.820 penumpang yang diangkut. Sementara itu, puncak arus balik diprediksi terjadi pada H+6 Lebaran atau pada 7 April 2025 dengan jumlah penumpang sebanyak 20.443 orang.

Lebih lanjut, Dessy mengatakan Pelabuhan Makassar, Balikpapan, Ambon, Bu-Bau, dan Batam, diperkirakan menjadi 5 pelabuhan keberangkatan terpadat. Sementara Pelabuhan Surabaya, Makassar, Bau-Bau, Ambon, dan Balikpapan, menjadi 5 teratas pelabuhan kedatangan terpadat.

Sementara itu, ruas dengan penumpang terpadat diperkirakan terjadi pada ruas terpadat  Belawan-Batam, Batam-Belawan, Kumai-Semarang, Makkassar-Bau-Bau, dan Balikpapan-Surabaya. "Kami proyeksikan Belawan-Batam ada di angka 21.373 orang," ujar Dessy. Menurut dia, rute ini juga menjadi rute terpadat pada periode Natal dan Tahun Baru kemarin.

Terkait dengan kuota, Dessy berujar ada 781.723 tiket yang disediakan  untuk Angkutan Lebaran 2025. Saat ini, penjualan tiket arus mudik sudah mencapai 30 persen, sedangkan tiket arus balik baru terjual 7 persen. "Penjualan tiket ini beragam, di web Pelni, Pelni Mobile, contact center, m-banking, serta travel agent dan cabang Pelni," ujar Dessy.

Pilihan Editor: Cara Beli Tiket Pelni untuk Mudik Lebaran 2025

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus