Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Surabaya - Cititrans Busline, lini usaha dari Blue Bird, berencana menambah jumlah armadanya hingga lebih dari dua kali lipat dari yang ada saat ini. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang pada momen Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 atau Nataru.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
VP Commercial Cititrans, Justinus Kezia, mengatakan saat ini telah memiliki 10 armada antarkota antarprovinsi (AKAP) dengan standar kenyamanan Indonesia (SNI). "Ini pasti lonjakannya akan banyak, karena kita lihat tanggal-tanggalnya juga, Natalnya itu akan pas di tengah minggu, lalu sambung juga weekend," ujarnya saat ditemui di Surabaya pada Selasa, 3 Desember 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Justinus berharap penambahan armada ini akan meningkatkan tingkat okupansi. Terlebih lagi, momen libur Nataru yang berlangsung selama dua minggu diperkirakan akan mendongkrak jumlah penumpang. Ia menyatakan bahwa target utama adalah mencapai tingkat okupansi hingga 100 persen.
"Apalagi ini kan dorongan dari, mungkin 2 minggu itu memang liburan kan, jadi yang kita harapkan memang naiknya cukup drastis lah," imbuhnya.
Sementara untuk rutenya, Justinus berencana untuk mengeluarkan jurusan Bandung menuju Malang serta rute Malang menuju Yogyakarta. Menurutnya, kedua kota tersebut memiliki potensi mobilitas tinggi yang perlu didukung dengan layanan transportasi tambahan. Selain itu, perusahaan juga akan memperkenalkan satu rute baru dari Jakarta ke Jawa Tengah, yang diharapkan mulai beroperasi pada Desember 2024.
"Dengan penambahan unit baru ini, kami bisa keluarkan rute Bandung-Malang juga. Bandung-Malang itu, jadi Bandung-Semarang-Surabaya-Malang. Lalu juga nanti kita mulai banyak main Malang-Jogja, karena itu juga yang menarik," imbuhnya.
Sebelumnya, Cititrans telah melayani rute Bandung-Malang, Malang-Yogyakarta, serta Jakarta-Solo-Wonogiri. Sejak pertama kali diluncurkan pada April 2024, Cititrans Busline telah mengoperasikan enam rute AKAP.
Direktur Utama Cititrans, Andrew Arristianto, mengatakan penambahan rute ini karena antusiasme masyarakat. Ia menjelaskan, pelanggan dapat memesan tiket melalui aplikasi dan situs.
"Pelanggan diberikan kemudahan untuk memesan, memilih servis makan, mengatur ulang jadwal, hingga melakukan refund. Cititrans Busline menjaga ketepatan waktu dengan memastikan armada berangkat sesuai jadwal dan membatasi jumlah pemberhentian," ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Tempo pada Senin, 2 Desember 2024.
Andrew berujar Cititrans Busline telah melakukan pengembangan pada dua kelas yang ditawarkan, yaitu kelas Suites dan Super Executive. Ia merinci, untuk kelas Suites akan memberikan private compartment, ruang kaki yang lebih luas, electric reclining seat, wireless charging, dan video atau audio on demand.
Sementara itu, kelas Super Executive menawarkan kursi dengan fitur leg rest dan reclining seat hingga baris belakang. Layanan ini juga dilengkapi dual charging port USB A dan C. Untuk menambah kenyamanan, area toilet diperluas sehingga penumpang dapat merasa lebih nyaman selama perjalanan.
Selanjutnya, pengembangan lain juga berupa menghadirkan fasilitas seperti Wi-Fi on board, selimut, bantal, noodle cup, kopi, teh, dan complimentary makan. Keamanan dan keselamatan pengguna selama perjalanan selalu diutamakan dengan adanya CCTV di setiap armada dan pengemudi yang akan berganti satu kali di pickup atau drop point Krapyak.
Pilihan Editor: Garap Rute Yogyakarta-Semarang, Cititrans Operasikan 10 Armada
