Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Listrik Pinggiran DIY Ikut Padam Akibat Gangguan Pasokan Ungaran-Pemalang

Juru bicara PLN Area Yogyakarta, Rina Wijayanti menyebutkan ada dua kabupaten di DIY yang terkena dampak pemadaman listrik karena gangguan itu.

5 Agustus 2019 | 16.34 WIB

Seorang pramuniaga merapihkan susunan sepatu di kawasan Pasar Baru yang mengalami pemadaman listrik, Jakarta, Senin, 5 Agustus 2019. Gangguan kelistrikan yang terjadi sejak kemarin belum sepenuhnya pulih hingga hari ini, PT PLN (Persero) menyatakan pemadaman bergilir masih akan berlangsung hingga sore nanti karena masih terganggunya sistem pendistribusian listrik. ANTARA
Perbesar
Seorang pramuniaga merapihkan susunan sepatu di kawasan Pasar Baru yang mengalami pemadaman listrik, Jakarta, Senin, 5 Agustus 2019. Gangguan kelistrikan yang terjadi sejak kemarin belum sepenuhnya pulih hingga hari ini, PT PLN (Persero) menyatakan pemadaman bergilir masih akan berlangsung hingga sore nanti karena masih terganggunya sistem pendistribusian listrik. ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Yogyakarta- Gangguan yang terjadi pada sisi transmisi Ungaran-Pemalang 500 KV juga berdampak pada sebagian Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta atau DIY. Juru bicara PLN Area Yogyakarta, Rina Wijayanti menyebutkan ada dua kabupaten di DIY yang terkena dampak pemadaman listrik karena gangguan itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Impact dari gangguan tersebut terjadi di Kabupaten Sleman dan Gunungkidul. Listrik sempat padam pada Minggu, 4 Agustus 2019 mulai jam 11.55 dan sudah menyala di hari yang sama pada jam 13.25 WIB," ujar Rina Senin 5 Agustus 2019.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Rina merinci, jika data wilayah terdampak gangguan itu rata-rata wilayah pinggiran dari dua kabupaten tersebut.

Di Kabupaten Sleman wilayah yang mengalami pemadaman meliputi sebagian wilayah Malang, Ngaglik, Dusun ceme, Mancasan, Blimbingan, Rebobonglor dan Rebobongkidul. Sedangkan di Kabupaten Gunungkidul meliputi sebagian wilayah Kecamatan Semanu, Karangmojo, Semin, Ngawen, dan Gedangsari.

Pada Senin, 5 Agustus 2019, listrik juga kembali padam di sejumlah wilayah di DIY. Aliran listrik terhenti terutama di sebagian daerah di Kabupaten Sleman dan Bantul.

Namun, PLN Yogyakarta memastikan jika listrik padam di sejumlah daerah di Yogyakarta pada Senin ini bukan karena lanjutan dari gangguan transmisi Ungaran dan Pemalang 500 Kv, seperti yang melanda Jabodetabek, Banten dan Jawa Barat.

"Kalau padamnya listrik hari ini di wilayah Yogyakarta lebih karena pemeliharaan terencana. Pasokan tetap normal," ujar Rina.

Dia mengatakan, listrik padam di sejumlah daerah di Yogyakarta pada Senin ini dalam rangka peningkatan pelayanan dan mengamankan pasokan listrik kepada pelanggan.

Misalnya pemadaman di Kabupaten Bantul karena ada pekerjaan pembangunan feeder baru GDN07. Pekerjaan ini mengakibatkan pemadaman di Unit Layanan Pelanggan di Sedayu. "Lokasi listrik padam antara kain di Jetak, Ngentak, Mandungan, CIbuk Kidul, CIbuk Lor dan sekitarnya," katanya.

Selain itu, di unit Layanan Bantul juga ada pemadaman karena keperluan pemotongan pohon dekat jaringan listrik. Lokasi pemadaman antara lain di Kowang, Denokan, Kiyaran, Barongan, Pulokadang, Sawo, Paten, Pule, Klaras Canden, Canden, Plembutan, Srayu, Ledok Gaten, Sraten, Suren, Ngibikan, Jiwan, Kiringan, Paten Canden, Kadilobo, Gadungan, Bulusan, Wonolopo, Jonggrang Srihardono, Turi, Paten, Pranti, Gulon, Sragen, karangnongko, Jetis Patalan, Bakulan dan sekitarnya.

Rina mengatakan, pada hari yang sama, pada Unit Layanan Kalasan, Sleman juga pemeliharaan jaringan. Pekerjaan yang dilakukan adalah penggantian tiang JTM. Dampak dari pekerjaan ini memang banyak daerah mengalami pemadaman listrik. Pihaknya meminta maaf atas ketidaknyamananya ini.

PLN mengimbau atas keselamatan ketenagalistrikan; antara lain agar masyarakat tidak mendirikan bangunan, tiang antena, baliho berdekatan dengan jaringan listrik. "Jarak aman minimal 2,5 meter dari jaringan listrik," katanya.

Selain itu, warga diminta tidak bermain layang-layang di bawah atau dekat jaringan listrik, tidak melempar atau menerbangkan benda asing ke jaringan listrik. "Hal lainnya yang tidak diperkenankan adalah melakukan penebangan pohon, bambu, dan tanaman lainnya yang berdekatan dengan jaringan listrik tanpa berkordinasi dengan petugas PLN," kata Rina.

 

Martha Warta Silaban

Martha Warta Silaban

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus