Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Luhut Melarang Pembangunan Hotel Bintang 3 di Danau Toba, Ini Penjelasan Sandiaga Uno

Sandiaga Uno menjelaskan maksud Menteri Luhut melarang investor membangun hotel bintang 3 di kawasan Danau Toba, Sumatera Utara.

27 Februari 2023 | 20.18 WIB

Pebalap tim Victory, Erik Stark (kanan) dan pebalap tim Abu Dhabi Shaun Torrente (kiri) memacu kecepatannya dalam balap sesi pertama pada putaran pertama Kejuaraan Dunia Perahu Motor F1 Powerboat (F1H2O) 2023 di Danau Toba, Balige, Sumatra Utara, Ahad, 26 Februari 2023. ANTARA /M Risyal Hidayat
Perbesar
Pebalap tim Victory, Erik Stark (kanan) dan pebalap tim Abu Dhabi Shaun Torrente (kiri) memacu kecepatannya dalam balap sesi pertama pada putaran pertama Kejuaraan Dunia Perahu Motor F1 Powerboat (F1H2O) 2023 di Danau Toba, Balige, Sumatra Utara, Ahad, 26 Februari 2023. ANTARA /M Risyal Hidayat

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

“Ajakan dari Pak Luhut adalah memfokuskan dulu di bintang 5 karena kalau di bintang 3 pasarnya sudah terkelola dan sudah tersedia. Ada beberapa hotel yang sudah berdiri dan beroperasi, tapi yang bintang 5 belum,” ujar Sandiaga Uno dalam acara “The Weekly Brief with Sandi Uno”, Senin, 27 Februari 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Dia melanjutkan, per hari ini belum ada hotel bintang 5 berkelas internasional di kawasan Danau Toba. Ini sempat menjadi tanda tanya para peserta F1 Power Boat. “Kita membutuhkan akomodasi yang lebih tersedia di Danau Toba, apalagi kalau ingin menggagas event-event berskala internasional. Hotel bintang 5 menjadi suatu keharusan,” ujarnya.

Namun, lanjut dia, kualitas homestay juga harus ditingkatkan. Menurutnya, harga homestay per malam adalah Rp 350 ribu per malam, termasuk breakfast atau makan pagi.

“Kami akan terus berkoordinasi, tapi jelas dibutuhkan hotel berstandar internasional di kawasan Danau Toba, termasuk juga live on board. Ada beberapa live on board yang kami dorong untuk segera karena ini bisa mengatasi kelangkaan jumlah kamar (seperti) di Labuan Bajo,” tuturnya.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Amelia Rahima Sari

Amelia Rahima Sari

Alumnus Antropologi Universitas Airlangga ini mengawali karire jurnalistik di Tempo sejak 2021 lewat program magang plus selama setahun. Amel, begitu ia disapa, kembali ke Tempo pada 2023 sebagai reporter. Pernah meliput isu ekonomi bisnis, politik, dan kini tengah menjadi awak redaksi hukum kriminal. Ia menjadi juara 1 lomba menulis artikel antropologi Universitas Udayana pada 2020. Artikel yang menjuarai ajang tersebut lalu terbit di buku "Rekam Jejak Budaya Rempah di Nusantara".

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus