Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memakai pakaian adat Bali saat menghadiri upacara peringatan HUT ke-77 RI di Istana Merdeka, Jakarta. Luhut mengatakan ia mengenakan pakaian khas Pulau Dewata sebagai dukungan terhadap perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang akan berlangsung di Bali, November nanti.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Baju adat Bali, istri saya yang inisiasi,, dia bilang karena nanti mau G20, kita pakai baju Bali saja," ucap Luhut seperti dikutip dari keterangan Biro Pers Sekretariat Presiden, Rabu, 17 Agustus 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Adapun Indonsia akan menjadi Presidensi G20, yakni forum yang diikuti oleh 19 negara dan satu Uni Eropa. Forum ini digelar di Bali secara tatap muka. Delegasi negara-negara anggota G20 akan hadir langsung di Pulau Dewata.
Luhut mengatakan momentum G20 menandai bahwa Indonesia akan menjadi negara yang semakin hebat. Apalagi, kata dia, Indonesia sudah berhasil menyelesaikan masalah kompleks, seperti pandemi Covid-19 dan mempercepat pemulihan ekonomi.
"Kita berharap Indonesia tambah hebat karena sudah buktikan Indonesia itu bangsa yang besar, bangsa yang bisa menyelesaikan masalah yang kompleks seperti Covid-19, dan sekarang juga ekonomi kita kita doakan supaya semua bisa bertambah dengan baik dengan leadership Presiden Joko Widodo," kata Luhut.
Dalam Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Kemerdekaan RI di Istana Merdeka, seluruh pejabat negara mengenakan pakaian adat. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, misalnya, mengenakan baju adat dari Provinsi Kalimantan Timur.
Sedangkan Jokowi dan Ibu Negara Iriana Jokowi mengenakan baju adat Dolomani dari Buton, Provinsi Sulawesi Tenggara. Presiden mengenakan baju dengan dominasi warna merah dan putih, sedangkan Ibu Negara memakai pakaian dengan warna biru cerah berkelir emas dari berbagai daerah di Tanah Air.
ANTARA
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.