Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Berita Tempo Plus

Majur merang dan rumah kaca jamur merang dan rumah kaca

Pt holindo sebuah perusahaan patungan belanda, astec international bv dengan pt kobe lyna industry mengembangkan budi daya jamur merang di ciranggon, karawang. dengan investasi rp 2 milyar.

19 Oktober 1991 | 00.00 WIB

Majur merang dan rumah kaca  jamur merang dan rumah kaca
material-symbols:fullscreenPerbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
KARAWANG, yang lebih dikenal sebagai lumbung padi Jawa Barat, kini mulai "mengenal" diversifikasi usaha. Di Ciranggon, Karawang, sudah diperkenalkan teknologi canggih pertanian, yakni budi daya jamur merang dengan sistem rumah kaca. Teknologi ini baru pertama kali dikenal di sana. Budi daya jamur akan dikembangkan oleh PT Holindo (singkatan dari Holland Indonesia), sebuah perusahaan patungan Belanda, Astec International BV., dengan PT Kobe Lyna Industry. PT Holindo telah membangun sebuah bedeng kaca seluas 170 m2 dengan investasi Rp 2 milyar. Prospeknya ternyata cukup baik hingga menarik minat International Finance Corporation (IFC), anak perusahaan Bank Dunia, untuk ikut serta. Menurut Sarwo Utomo, direktur di PT Holindo, IFC bersedia memberi pinjaman sekaligus menyertakan sahamnya. Sejalan dengan itu, PT Holindo akan membangun 12 unit rumah kaca, dengan investasi Rp 24 milyar. Proyek ini lain dengan budi daya jamur merang milik PT Mantrust di Dieng yang polanya tradisional. Dengan rumah kaca, proyek di Ciranggon diharapkan bisa memproduksi lebih banyak, dan daya tahannya lebih lama. Dengan pola tradisional, produksi jamur hanya sekitar 3,5 kg/m2, tapi dengan rumah kaca bisa 5 kg/m2. Selain itu, PT Holindo akan menggunakan sistem pendingin sehingga jamur bisa tetap segar minimal empat hari (produksi tradisional hanya tahan dua hari). Kendati bisnis ini memakai teknologi canggih, PT Holindo akan tetap menggunakan tenaga 500 petani biasa. "Tenaga sarjana yang dipakai hanya sekitar 15 orang," kata Sarwo Utomo. Kini bisa dipastikan bahwa batang padi (merang), yang selama ini hanya dibakar, kelak bisa dijual kepada PT Holindo.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus