PAMERAN Produk Ekspor 1991 akan berlangsung di arena Jakarta Fair 16-20 Oktober mendatang, dengan BPEN (Badan Pengembangan Ekspor Nasional) bertindak sebagai penyelenggara. Kepala BPEN, Rudy Lengkong, optimistis bahwa dari 40.000 undangan yang disebar di 65 negara, setidaknya sudah 2.200 calon pembeli yang pasti datang, sebagian dari Jepang dan Brunei Darussalam. Dari pameran seperti ini, tahun lalu telah terjadi transaksi US$ 76,6 juta. Tahun ini, target BPEN sekitar US$ 90 juta. Di luar target itu, sudah bisa dipastikan bahwa pameran ekspor ini juga akan menghasilkan devisa di sektor jasa. Kabarnya, banyak pengunjung yang memanfaatkan pesawat Garuda karena mereka memperoleh diskon 25%. Dari Jepang, ada tiga rombongan 65 orang yang akan naik Garuda. Dari Australia untuk sementara tercatat 18 orang. Mereka akan menginap di hotel-hotel bintang lima seperti HI, Mandarin, dan Borobudur dengan diskon 20%. Menurut Rudy, pameran tidak sekadar menggelar bahan-bahan baku mentah. "Kita akan lebih banyak menampilkan barang-barang hasil industri yang mempunyai nilai tambah," tuturnya. Rudy mengatakan bahwa barang yang digelar itu akan meliputi 440 jenis produk. Ke dalamnya termasuk hasil industri kayu, tekstil, baja, emas, perak, industri kertas, pupuk, onderdil mobil.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini