Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Susu ikan disebut akan menjadi alternatif kebutuhan protein harian menggantikan susu sapi dalam program makan bergizi gratis presiden Prabowo Subianto. Susu ikan dipilih dengan alasan ketersediaan ikan yang melimpah di tanah air dibandingkan dengan produksi susu sapi yang hanya 20 persen dan sisanya impor.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Juru bicara Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Wahyu Muryadi, menyatakan perusahaan produksi Surikan atau susu ikan, baru ada satu di Indonesia. Saat ini, pengusaha atau pabrik yang memproduksi susu ikan terdapat di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, yaitu PT Berikan Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Setahu kami (KKP) baru satu (pabrik susu ikan)," kata Wahyu Muryadi saat ditanyakan soal adanya perusahaan lain yang ikut memproduksi susu ikan, melalui aplikasi perpesanan pada Senin, 30 September 2024.
Sementara itu, KKP mengatakan akan membangun pabrik HPI di Pekalongan, Jawa Tengah. Direktur Pengolahan KKP, Widya Rusyanto, mengklaim jika pabrik HPI di Pekalongan nantinya akan memproduksi 2 ton per bulan minuman susu protein.
Lebih lanjut, ia menuturkan, produksi yang diciptakan sama seperti pabrik HPI di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Widya mengatakan produksi itu berupa bubuk minuman susu protein untuk program makan bergizi gratis.
"Kalau hasil sama (bubuk), volumenya yang berbeda, untuk volumenya di Pekalongan 2 ton per bulan," kata Widya saat ditemui di PT Berikan Bahari Indonesia di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat pada Rabu, 18 September 2024.
Selain itu, Widya menjelaskan, perencanaan distribusi pabrik HPI di wilayah Pekalongan. Ia mengatakan selain menjadi bubuk minuman susu protein, juga dibuat menjadi makanan yang dapat dikonsumsi oleh masyarakat.
"Kalau yang Pekalongan rencananya dibikinnya di situ sampai produk jadi makanan nanti di situ," tutur Widya.
Sebelumnya, Staf khusus KKP Doni Ismanto menyebut bahan baku yang dipakai untuk susu ikan adalah HPI. Doni menyebut produksi HPI telah berjalan dari tahun 2017.
"Produk Hidrolisat Protein Ikan (HPI) ini sudah dikembangkan oleh Penelitian dan Pengembangan (Litbang) KKP sejak 2017. Kemudian KKP menggandeng pelaku usaha hingga bisa diakselerasi skala industri sebagai solusi kemandirian protein," jelas Doni dalam keterangan tertulis pada, Kamis, 12 September 2024.
Jadi, akan ada 2 produsen utama yang akan mengolah HPI untuk produk susu ikan selama program makan bergizi gratis berjalan. Susu ikan ini dinilai akan menjadi salah satu gerakan mengurangi stunting di Indonesia dan program unggulan Prabowo-Gibran. Pemberantasan stunting itu, dia menjelaskan, salah satu kebutuhan memenuhi kebutuhan protein masyarakat.
M.Raihan Muzzaki dan Savina Rizky Hamida turut berkontribusi dalam penulisan artikel ini
Pilihan editor: KKP Dorong Susu Ikan Menjadi Menu Makan Bergizi Gratis