Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Maruarar Sirait Berharap Dukungan Danantara untuk Program 3 Juta Rumah

Prabowo bakal mengalokasikan hasil penghematan negara sebesar US$ 20 miliar atau sekitar Rp 300 triliun ke Danantara untuk puluhan PSN.

24 Februari 2025 | 19.56 WIB

Musisi Ahmad Dhani (kiri) dan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait menyampaikan keterangan pers sebelum acara launching logo Kementerian PKP di Auditorium Kementerian PU, Jumat, 21 Februari 2024. Ahmad Dhani hadir bersama Dewa 19 sebagai pengisi acara. Tempo/Riri Rahayu.
Perbesar
Musisi Ahmad Dhani (kiri) dan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait menyampaikan keterangan pers sebelum acara launching logo Kementerian PKP di Auditorium Kementerian PU, Jumat, 21 Februari 2024. Ahmad Dhani hadir bersama Dewa 19 sebagai pengisi acara. Tempo/Riri Rahayu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait alias Ara berharap Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau BPI Danantara bisa berkontribusi merealisasikan program 3 juta rumah per tahun. Sebab, program tersebut termasuk salah satu prigram prioritas Presiden Prabowo Subianto.

“Kami berharap dukungan, terutama dukungan pembiayaan, karena keterbatasan alokasi Anggaran Pendapatan Belanja Negara atau APBN di Kementerian PKP,” kata Ara dikutip Tempo dari keterangan resmi, Senin, 24 Februari 2025.

Adapun anggaran Kementerian PKP tahun 2025 ditetapkan senilai Rp 3,462 triliun. Sebelumnya, Kementerian yang dipimpin Ara itu mendapat alokasi Rp 5,274 triliun. Namun, anggaran dipangkas Rp 1,812 triliun usai Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan penghematan anggaran melalui Inpres Nomor 1 Tahun 2025.

Usai melakukan pemangkasan anggaran, Prabowo kemudian meluncurkan Danantara pada Senin pagi, 24 Februari 2025. Prabowo juga mengangkat Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Perkasa Roeslani sebagai Kepala Badan Pelaksana (Chief Executive Officer/CEO) Danantara.

Kepala negara mengatakan bakal mengalokasikan hasil penghematan negara sebesar US$ 20 miliar atau sekitar Rp 300 triliun ke Danantara untuk puluhan proyek strategis nasional.  Prabowo juga mengatakan Danantara bukan hanya lembaga pengelola dana investasi, tetapi juga instrumen atau alat pembangunan nasional.

“Jangan salah, apa yang kami luncurkan hari ini bukan sekedar dana investasi, melainkan instrumen alat pembangunan nasional yang harus bisa mengubah cara mengelola kekayaan bangsa demi kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia,” ujar Prabowo.

Pilihan Editor: Pandu Sjahrir Mundur dari TOBA usai Diangkat Jadi CIO Danantara

 

 

 

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus