Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
SENYUM Bambang Dwi Hartono mendadak lenyap. Wali Kota Surabaya ini malah tampak ge-ram sesaat setelah meresmikan Pasar Tambahrejo, Surabaya, tiga pekan lalu. Gara-garanya, 400 kios yang dialokasikan buat para pedagang kosong melompong. Usut punya usut, para pedagang di pasar itu ternyata belum menerima kucuran kredit setetes pun.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo