Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Portofolio investasi mengacu pada kumpulan investasi yang dimiliki oleh seorang investor. Portofolio ini bisa mencakup berbagai jenis aset keuangan, seperti saham, obligasi, reksa dana, properti, dan instrumen keuangan lainnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tujuan dari pembentukan portofolio investasi adalah untuk mencapai keseimbangan antara tingkat risiko dan pengembalian yang diinginkan oleh investor.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Untuk lebih memahaminya, berikut ini penjelasan lebih lengkap mengenai pengertian portofolio investasi, tujuan, dan jenis-jenisnya.
Portofolio Investasi Adalah
Portofolio investasi adalah himpunan aset investasi dalam berbagai jenis bentuk, mulai dari saham, reksadana, ekuitas, obligasi, hingga deposito.
Selain bentuk-bentuk yang telah disebutkan sebelumnya, ada jenis bentuk investasi lain yang bisa dijadikan portofolio di antaranya real estate, perhiasan, emas, karya seni, hingga bentuk penanaman modal lainnya yang berpotensi menghasilkan profit di masa yang akan datang.
Terdapat dua kategori investasi portofolio, antara lain sebagai berikut:
- Investasi portofolio strategis, jenis portofolio ini merupakan pembelian aset investasi berpotensi meraih income yield, nilainya akan naik untuk jangka waktu lama atau bahkan keduanya.
- Investasi portofolio taktis, portofolio investasi jenis ini merupakan aset investasi yang mencakup kegiatan jual beli aset secara aktif untuk mendapatkan profit jangka pendek.
Tujuan dan Manfaat Portofolio Investasi
Tujuan mengelola portofolio investasi yaitu untuk meminimalisir potensi risiko kerugian yang akan Anda dapatkan dan menghasilkan keuntungan untuk jangka pendek maupun panjang.
Untuk memperjelas pemahaman tersebut ada sebuah ilustrasi di mana seorang investor menginvestasikan dananya ke dalam aset saham seharga Rp10 miliar. Saat aset tersebut mengalami downtrend atau unusual market activity maka potensi kerugian meningkat lebih besar bahkan berpotensi hilangnya seluruh modal investasi tersebut.
Lain halnya bila investor yang memiliki uang sebesar Rp10 miliar tersebut membagi ke dalam beberapa aset investasi. Sehingga bila salah satu aset mengalami down trend maka masih ada aset investasi lainnya yang berkembang.
Pengelolaan portofolio investasi yang tepat akan berpengaruh terhadap penentuan instrumen investasi saat Anda akan melakukan diversifikasi investasi. Sebab, untuk menentukan jenis instrumen investasi yang cocok, manajer investasi akan menilai investor dari portofolio investasinya.
Penting untuk dicatat bahwa pembentukan portofolio investasi harus disesuaikan dengan tujuan keuangan, toleransi risiko, dan jangka waktu investasi masing-masing investor.
Diversifikasi, atau penyebaran investasi di berbagai kelas aset, sering kali menjadi strategi utama dalam mengelola risiko dalam portofolio.
Sebagai hasilnya, portofolio investasi yang baik dapat membantu mencapai tujuan finansial jangka panjang sambil meminimalkan risiko yang terkait dengan fluktuasi pasar.
Jenis Investasi Portofolio
Berikut ini jenis-jenis portofolio investasi yaitu Value Portofolio, Income Portofolio, dan Growth Portofolio.
1. Value Portofolio
Value portofolio atau portofolio nilai merupakan jenis portofolio aset yang berfokus pada pengelolaan aset supaya terjadi pergerakan nilai yang lebih tinggi.
Mulanya investor akan membeli saham undervalued stock lalu menyimpannya hingga nilainya tinggi. Jenis portofolio ini memiliki risiko tinggi karena harganya bersifat fluktuatif.
2. Income Portofolio
Jenis portofolio pendapatan atau income portofolio merupakan jenis portofolio aset yang memiliki hasil bernilai rutin.
Tujuan investor pada jenis portofolio ini adalah income bersifat reguler dalam bentuk dividen dari perusahaan tersebut dibandingkan capital gain dari penjualan saham.
3. Growth Portofolio
Jenis portofolio aset yang terakhir adalah growth portofolio atau portofolio pertumbuhan. Umumnya, jenis portofolio ini digunakan oleh tipe investor risiko sedang hingga high risk dengan tujuan untuk memperkirakan return tinggi. Prinsip yang digunakan pada growth portofolio yaitu high risk, high return.
Nah, itulah pengertian dari portofolio investasi adalah himpunan aset investasi serta tujuan dan jenis-jenis portofolio. Semoga bermanfaat.
HERZANINDYA MAULIANTI
Foto 
