Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Mengenal Retret Kepala Daerah, Ini Bocoran Materinya

Sebanyak 505 kepala daerah direncanakan akan mengikuti retret di Akademi Militer Magelang pada 21-28 Februari 2025. Apa saja materinya nanti?

17 Februari 2025 | 12.10 WIB

Wamendagri Bima Arya Ungkap Sejumlah Materi Retret Kepala Daerah di Akmil Magelang
Perbesar
Wamendagri Bima Arya Ungkap Sejumlah Materi Retret Kepala Daerah di Akmil Magelang

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 505 kepala daerah direncanakan akan mengikuti retret (retreat) di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, mulai 21 Februari hingga 28 Februari 2025. Program pembekalan tersebut akan dilakukan usai para gubernur, bupati, dan wali kota terpilih dilantik pada Kamis, 20 Februari 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baru-baru ini, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor 200.5/629/SJ tentang Orientasi Kepemimpinan Bagi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah. Melalui surat edaran yang diteken pada Kamis, 13 Februari 2025 tersebut, pembiayaan retret kepala daerah akan dibiayai oleh anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN). 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Berdasarkan surat edaran sebelumnya, yaitu SE Mendagri Nomor 200.5/628/SJ, besaran biaya akomodasi, konsumsi, dan seragam retret untuk setiap kepala daerah sebesar Rp2.750.000 per hari, atau totalnya sekitar Rp 11,1 miliar, belum termasuk biaya lainnya. Lantas, apa itu retret kepala daerah? 

Apa itu Retret Kepala Daerah?

Mengacu pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), retret mempunyai makna khalwat mengundurkan diri dari dunia ramai untuk mencari ketenangan batin. Dengan demikian, retret merupakan istilah yang berkaitan dengan makna religius. 

Dalam konteks pemerintahan, retret adalah kegiatan orientasi, pembekalan, hingga pelatihan bagi kepala daerah terpilih dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengatakan retret kepala daerah merupakan program dengan tujuan memberikan bekal kepada kepala daerah sebelum menjalankan pemerintahan di daerahnya masing-masing. 

“Bahkan saat saya masih menjadi Wali Kota Bogor, ini berkali-kali saya ikuti,” kata Bima, pada Selasa, 11 Februari 2025. 

Rencana retret kepala daerah sebelumnya disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Menko Kumham Imipas) Yusril Ihza Mahendra. Kegiatan yang juga pernah dilakukan Kabinet Merah Putih tersebut, lanjut dia, berfungsi untuk sinkronisasi dengan pemerintah pusat. 

“Perlu ada sinkronisasi antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah, dan juga keinginan Bapak Presiden bahwa seluruh kepala daerah dikumpulkan seperti para menteri, wakil menteri, dan kepala badan di Magelang, supaya kami memiliki perspektif yang sama,” ucap Yusril di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, 10 Januari 2025, seperti dikutip dari Antara

Adapun retret Kabinet Merah Putih telah digelar di Akmil Magelang pada Oktober 2024. Kala itu, para menteri berangkat menuju Akmil dengan menaiki pesawat C-130J Super Hercules, sedangkan wakil menteri menggunakan pesawat milik Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU). 

Bocoran Materi Retret Kepala Daerah

Tempo sempat melihat susunan acara yang dibuat terperinci dalam pelaksanaan retret kepala daerah. Agenda retret akan diisi dengan materi kepemimpinan dan visi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, hingga rangkaian apel dan baris berbaris setiap paginya. 

Retret dibuka pada hari kedua oleh Tito Karnavian. Setelah itu, pengarahan program dan membangun pusat pembelajaran (building learning centre) oleh Kemendagri. Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Ace Hasan Syadzily akan menyampaikan materi geopolitik yang diikuti sesi perkembangan lingkungan strategis dan diskusi antarkelompok. 

Pada hari ketiga, para kepala daerah akan mendapatkan materi pelatihan tentang Implementasi Wawasan dan Kewaspadaan Nusantara dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa, dan Bernegara oleh Lemhannas. Di hari keempat, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) akan memperkenalkan Visi, Misi, Program Prioritas, dan Program Hasil Terbaik Cepat Presiden. 

Masih di hari keempat, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Rachmat Pambudy akan membicarakan soal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029 dan penyelarasannya dengan RPJM Daerah. Kemudian, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati akan menyampaikan Kebijakan Keuangan Negara dan Pertumbuhan Ekonomi, lalu dilanjutkan oleh Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo tentang Kolaborasi Penguatan Perekonomian Daerah. 

Di hari yang sama, Menko Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan serta Menko Kumham Imipas Yusril Ihza Mahendra turut menyampaikan materi mengenai Asta Cita Pertama, meliputi memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan HAM. 

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) akan memaparkan visi Asta Cita Kedua, yaitu pemantapan sistem pertahanan dan keamanan negara, serta mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, air, energi, ekonomi hijau, ekonomi biru, dan ekonomi kreatif. 

Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti membahas Asta Cita Ketiga. Asta Cita Ketiga berisi materi peningkatan lapangan pekerjaan yang berkualitas, mengembangkan industri kreatif, mendorong kewirausahaan, dan melanjutkan pembangunan infrastruktur. 

Pada hari kelima, Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, serta Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi akan menyampaikan materi Asta Cita Keempat. Asta Cita Keempat membahas perkuatan pembangunan sumber daya manusia (SDM), pendidikan, teknologi, kesehatan prestasi olahraga, penguatan perempuan, kesetaraan gender, pemuda, serta penyandang disabilitas. Kemudian, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti serta Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid melanjutkan diskusi mengenai Asta Cita Keempat.

Berikutnya, retret kepala daerah dilanjutkan dengan materi Asta Cita Kelima, yaitu tentang hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri. Materi Asta Cita Kelima akan disampaikan oleh Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Perkasa Roeslani serta Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia. 

Menko Bidang Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin); Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto; Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman; serta Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya akan memberi materi tentang Asta Cita Keenam. Materi tersebut berisi pembangunan dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan. 

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Setyo Budiyanto, Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo akan menutup materi hari kelima dengan diskusi tentang Asta Cita Ketujuh. Materinya mengenai memperkuat pencegahan serta pemberantasan korupsi dan narkoba. 

Menteri Kebudayaan Fadli Zon dan Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar akan mengisi materi Asta Cita Kedelapan di hari keenam retret kepala daerah. Materi Asta Cita Kedelapan tentang memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan alam dan budaya, serta peningkatan toleransi antarumat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur. 

Berikutnya, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana akan menjelaskan program strategis nasional (PSN). Selain itu, Kemendagri akan mengisi materi pengenalan tugas dan fungsi Kemendagri, pemahaman tugas dan fungsi kepala daerah, sekaligus anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD). 

Pada hari ketujuh, Kemendagri akan menguraikan rencana aksi. Setelah itu, Wamendagri Bima Arya Sugiarto dan Guru Besar Manajemen Universitas Indonesia (UI) Rhenald Kasali akan memberi materi komunikasi politik dan manajemen perubahan. 

Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melanjutkan diskusi tentang Asta Cita Ketiga, berupa meningkatkan lapangan pekerjaan yang berkualitas, mengembangkan industri kreatif, mendorong kewirausahaan, dan melanjutkan pembangunan infrastruktur. 

Pemateri terakhir di hari ketujuh retret kepala daerah adalah Menag Nasaruddin Umar dengan tema pertanggungjawaban seorang pemimpin. Setelah itu, Presiden Prabowo akan memberi pengarahan sekaligus penutupan.

Adapun Wali Kota terpilih Sukabumi periode 2024-2029, Ayep Zaki membenarkan salinan susunan acara retret kepala daerah yang dilihat Tempo. Kendati demikian, kata dia, susunan acara tersebut belum disebut sebagai jadwal acara yang resmi. “Belum fix. Masih berupa gambaran-gambaran saja seperti itu,” ujar Ayep. 

Daniel Ahmad Fajri, Andi Adam Faturahman, Eka Yudha Saputra, dan Linda Lestari berkontribusi dalam penulisan artikel ini. 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus