Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tapi, tunggu. Ini bukan temu wicara. Sekelompok orang di depannya tidak membungkuk atau memanggilnya dengan rasa hormat yang dalam, "Bapak..." Mereka juga tidak sedang memujanya, lalu minta bantuan: membangun masjid, modal koperasi, membeli ternak. Bukan. Mereka adalah sekelompok jaksa yang memanggilnya, "Saudara..." Mereka bertanya dengan nada yang tegas, kadang menusuk. Nama? Pekerjaan? Saudara mengerti maksud pemeriksaan ini?
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo