Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Saat libur pergantian tahun usai, antara Januari dan Februari para investor akan membeli kembali saham-saham di bursa. Yang dipilih, biasanya, adalah yang laporan akhir tahunnya bagus dan menjanjikan dividen besar. Saat itulah saham kembali dilepas. Kalau jeli memilih saham, January fever bisa mendatangkan untung lumayan. Jasso Winarto, Direktur Sigma Research Inc., yakin bahwa demam Januari bisa mendongkrak indeks saham yang sekarang ada di kisaran 390-400. "Januari nanti, indeks bisa sampai ke level 475," kata Jasso. Perkiraan ini makin kuat mengingat akhir tahun ini ada tiga peristiwa besar: Natal, Tahun Baru, dan Lebaran. Artinya, kebutuhan membengkak dan tingkat permintaan uang tunai jadi berlipat. Saham pun dilepas.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo