Menjahit Poros Maritim Dunia

Keinginan Presiden Joko Widodo beres-beres sektor maritim mulai menunjukkan hasil. Setelah berjaya mengelola enam rute tol laut sepanjang tahun lalu, pada 2017 pemerintah menambah tujuh trayek baru. Program penyediaan jaringan laut untuk mengurangi disparitas harga bahan kebutuhan pokok bagi masyarakat di daerah terpencil ini diklaim sukses menurunkan disparitas harga hingga 25 persen. Kesuksesan Jokowi membenahi infrastruktur maritim juga terlihat pada merapatnya kapal-kapal kontainer asing ukuran raksasa secara langsung di Tanjung Priok, tidak lagi melalui Singapura.

Rute Tol Laut

- Tanjung Perak - Wanci - Namlea - Fakfak - Kaimana - Timika - Kaimana - Fakfak - Namlea - Wanci - Tanjung Perak.

- Tanjung Perak - Kalabahi - Moa - Saumlaki - Dobo - Merauke - Dobo - Saumlaki - Moa - Kalabahi - Tanjung Perak.

- Tanjung Perak - Calabai - Maumere - Larantuka - Lewoleba - Rote - Sabu - Waingapu - Sabu - Rote - Lewoleba - Larantuka - Tanjung Perak.

- Tanjung Perak - Bau-bau - Manokwari - Bau-bau - Tanjung Perak

- Makassar - Tahuna - Lirung - Tahuna - Makassar.

- Tanjung Priok - Natuna - Tanjung Priok.

- Tanjung Priok - Enggano-Mentawai-Pulau Nias-Sinabang-Pulau Nias-Mentawai-Enggano- Tanjung Priok.

- Tanjung Perak -Belang Belang - Sangatta - Nunukan - Sangatta - Belang-belang - Tanjung Perak.

- Tanjung Perak-Kisar - Namrole - Gebe - Maba - Gebe - Namrole - Kisar - Tanjung Perak.

- Makassar - Tidore - Tobelo - Morotai - Maba - Pulau Gebe - Maba - Morotai - Tobelo - Tidore - Makassar

- Tanjung Perak - Dobo - Merauke - Dobo - Tanjung Perak

- Makassar - Wasior - Nabire - Serui - Biak - Serui - Nabire - Wasior - Makassar

- Tanjung Perak - Fakfak - Kaimana - Timika - Kaimana - Fakfak - Tanjung Perak

Overview

13 Trayek
angkutan barang di laut

6 Trayek
dilayani oleh PT Pelni (penugasan)

7 Trayek
dilayani oleh perusahaan angkutan laut swasta (pelelangan umum)

Melewati

7 Pelabuhan Utama
- Pelabuhan Kuala Tanjung
- Pelabuhan Batam
- Pelabuhan Tanjung Priok
- Pelabuhan Tanjung Perak
- Pelabuhan Makassar
- Pelabuhan Bitung
- Pelabuhan Sorong

Terhubung dengan

67
Pelabuhan SSS (short sea shipping)

24
Pelabuhan utama

36
Pelabuhan pengumpul

7
Pelabuhan pengumpan

Volume Muatan Kapal Milik CMA CGM

CMA Titus
Waktu tiba: 9 April 2017
Waktu berangkat: 10 April 2017
Volume: 2.811,25 TEUs

CMA Tancre
Waktu tiba: 16 April 2017
Waktu berangkat: 17 April 2017
Volume: 1.847 TEUs

CMA Otello
Waktu tiba: 22 April 2017
Waktu berangkat: 24 April 2017
Volume: 2.540 TEUs

Lokasi Pusat Logistik Rumah Kita

PT Pelindo I:
Nias dan Mentawai

PT Pelindo II:
Natuna dan Tahuna

PT Pelindo III:
Dompu, Waingapu, Rote, dan Kalabahi

PT Pelindo IV:
Nabire, Tobelo, Sebatik, Tidore, dan Sangatta

PT Pelni:
Morotai, Saumlaki, Manokwari, dan Timika

PT ASDP:
Merauke dan Namlea

Perbandingan Biaya Transportasi Laut (Per Kontainer)

US$ 400
Tanjung Priok-Guangzhou, Cina

US$ 185
Tanjung Priok-Singapura

US$ 650
Tanjung Priok-Banjarmasin

US$ 600
Tanjung Priok-Padang

US$ 1000
Tanjung Priok-Jayapura

Pelabuhan Hub Internasional
- Pelabuhan Kuala Tanjung
- Pelabuhan Bitung

Proyek 24 Pelabuhan Besar Nusantara (Triliun Rupiah)

Sumatera
Banda Aceh1,0
Belawan3,0
Dumai1,5
Kuala Tanjung3,0
Batam3,0
Padang1,5
Pangkal Pinang1,5
Panjang1,5

Jawa
Tanjung Priok 1,5
Cilacap 1,5
Tanjung Perak1,5

Kepulauan Nusa Tenggara
Lombok1,5
Kupang1,5

Kalimantan
Pontianak1,5
Palangkaraya1,0
Banjarmasin 1,5
Maloy1,0

Sulawesi
Makassar 1,5
Bitung3,0

Maluku dan Papua
Halmahera1,5
Ambon1,0
Sorong1,5
Jayapura1,0
Merauke 1,5

Total39,5

Pembelian Kapal 2015-2019

Rp 28,15 triliun
83 kapal kontainer

Rp 25 triliun
500 kapal rakyat

Rp 4,16 triliun
26 kapal perintis

Rp 57,3 Triliun
Total

Jumlah Pelabuhan Laut untuk Angkutan Laut

Pelabuhan SSS
Short sea shipping, pelabuhan yang berfungsi menjadi jaringan rute pelayaran di sepanjang garis pantai atau di antara pulau-pulau yang berdekatan untuk mengurangi penggunaan truk.

Pelabuhan Utama
Pelabuhan yang melayani kegiatan angkutan laut, alih muatan angkutan laut dalam jumlah besar domestik dan internasional, tempat asal/tujuan penumpang/barang dengan jangkauan pelayanan antarprovinsi.

Pelabuhan Pengumpul
Pelabuhan yang melayani kegiatan angkutan laut dalam negeri dalam jumlah menengah, tempat asal/tujuan penumpang/barang dengan jangkauan pelayanan antarprovinsi.

Pelabuhan Pengumpan
Pelabuhan yang melayani kegiatan angkutan laut dan alih muatan laut dalam negeri dengan jumlah terbatas, merupakan pengumpan bagi pelabuhan utama dan pengumpul.

Naskah: Ayu Prima sandi. Sumber: Kementerian Koordinator Kemaritiman, Kementerian Perhubungan, RPJMN 2015-2019, ALI, dan INSA (diolah Tempo)