Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Makassar- Menteri Pertanian Amran Sulaiman memberikan bantuan 700 ribu bibit kopi unggulan kepada para petani di Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara. Bibit itu diprediksi bisa menghasilkan 3,5 ton hingga 4 ton biji kopi per tahun.
Baca juga: Jokowi Luncurkan Kopi Mantap, Apa Itu?
"Kami ingin kopi Toraja mendunia," kata Amran usai memberikan bantuan bibit di Tana Toraja, Selasa 12 Maret 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ia mengatakan kualitas bibit kopi yang diberikan bisa meningkatkan tiga kali lipat pendapatan masyarakat. Apalagi Bupati Tana Toraja Nicodemus Biringkanae disebut sebagai ahli kopi. Sehingga, diharapkan produksi kopi Tana Toraja lengkap mulai mulai hulu sampai hilir. "Kami dorong kopi Toraja terkenal di mancanegara, sudah dikemas baru masuk di supermarket dan diekspor," tutur Amran.
Tahun lalu, lanjut dia, pemerintah juga memberikan bantuan bibit kopi sekitar 800 ribu. Akan tetapi tahun ini bantuan yang diberikan Menteri Pertanian juga ada kambing, ayam, bibit padi, dan jagung.
Menurut Amran, bantuan itu diberikan lantaran Toraja memiliki potensi wisata yang besar. Karena itu, potensi lokal seperti kopi diharapkan bisa digarap secara maksimal. "Kita nanti ada alat pengolahannya dari hulu ke hilir," ucap dia.
Amran mengaku datang kembali ke Tana Toraja untuk memenuhi janjinya tahun lalu. Dia berujar bahwa akan kembali memberikan bantuan kepada masyarakat. "Tadi saya juga cerita-cerita ke petani, per hektare itu bisa hasilkan 300 kg kopi."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini