Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Merry Riana Imbau Anak Muda Tak Mudah Terpengaruh Ocehan Netizen

Anak muda sekarang hidupnya dipengaruhi media sosial dan ocehan netizen. Hal itulah yang tidak dianjurkan motivator Merry Riana.

22 Oktober 2019 | 08.51 WIB

Merry Riana. Facebook.com/Merry Riana
material-symbols:fullscreenPerbesar
Merry Riana. Facebook.com/Merry Riana

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Anak muda zaman sekarang banyak yang mudah terpengaruh dari perkataan orang lain, padahal hal itu tidak mesti diikuti. Pendapat itu disampaikan oleh motivator wanita terbaik se-Asia, Merry Riana.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ia menekankan kepada generasi milenial dalam menghadapi era digital 4.0 agar tetap menjadi diri sendiri dan selalu mengikuti suara hati, daripada mendengar komentar orang lain atau warganet.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Jadi, tips untuk anak muda, khususnya di era digital 4.0 ini, pertama kalian harus mengenal diri sendiri, karena zaman sekarang ada banyak peluang dan kesempatan. Kalian enggak tahu apa yang disuka dan apa yang bisa dilakukan," kata Merry.

"Zaman sekarang mudah banget terpengaruh sama perkataan orang lain. Mereka akan lebih mendengarkan komentar netizen daripada suara hati sendiri. Padahal kita harus lebih memikirkan tentang diri kita, apa yang kita mau, apa yang kalian bisa, dan jangan peduli apa kata orang lain, lalukan apa yang terbaik untuk kalian dan wujudkan mimpi itu," pintanya.

Selain itu, Merry memberikan motivasi lewat kisah hidupnya dan beberapa cuplikan video motivasi yang bisa membangkitkan semangat generasi muda. Namun, yang paling memotivasi adalah ketika ia memperlihatkan artikel-artikel yang sudah tersebar di Asia, yaitu kesuksesannya mendapatkan USD 1 juta ketika berusia 26 tahun.

"Untuk memaksimalkan waktu yang kita punya, maka ada dua hal penting yang harus kita lakukan. Yang pertama adalah partisipasi dan yang kedua energi," katanya.

Menurut Merry, partisipasi penting karena ia percaya berapa banyak yang didapatkan tergantung berapa banyak yang kita dapat berikan dan energi itu penting karena dia percaya antara energi dan rezeki itu sangat dekat.

"Energi itu sangat dekat dengan rezeki maka dari itu jika energi kita besar maka rezeki kita juga besar," ucapnya mengakhiri.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus