Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Momen

14 Oktober 2013 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tambang
Harga Jeblok, Produksi Batu Bara Dipangkas

Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI) mengusulkan penurunan produksi nasional 5-10 persen dari target 391 juta ton tahun ini. Tujuannya untuk mengerek harga di pasar dunia. "Jika ekspor dan permintaan luar negeri bisa dikendalikan, harga bisa naik. Tapi kebutuhan domestik tetap diperhatikan," kata Ketua APBI Bob Kamandanu, Selasa pekan lalu.

Harga batu bara kini di kisaran US$ 86-87 per ton. Padahal, dua tahun lalu, harganya melampaui US$ 100. Menurut Bob, pengusaha dan pemerintah sedang membahas aturan pembatasan produksi batu bara. "Sebagian besar pengusaha mendukung." Tahun depan produksi nasional diperkirakan turun 5,6 persen menjadi 368,89 juta ton.

Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Susilo Siswoutomo menilai rencana pemangkasan produksi batu bara tepat. Sebab, pasokan dan permintaan batu bara dunia saat ini tak sebanding. "Semakin banyak suplai, harga turun."

Stasiun Televisi
Tutut Menang, Saham MNC Anjlok

Harga saham-saham Grup Media Nusantara Citra (MNC Group) berguguran pekan lalu setelah Mahkamah Agung mengumumkan kemenangan Siti Hardijanti Rukmana alias Tutut dalam kasasi kasus sengketa Televisi Pendidikan Indonesia (TPI). Harga saham MNC turun dari Rp 2.950 menjadi Rp 2.650. Adapun harga saham PT Global Mediacom Tbk (BMTR), induk usaha MNC, anjlok dari Rp 2.175 menjadi Rp 1.970 per saham. Harga saham PT MNC Investama Tbk (BHIT) juga ikut melemah dari Rp 365 menjadi Rp 340 per saham.

Juru bicara Mahkamah Agung, Ridwan Mansyur, menyatakan permohonan kasasi Tutut atas PT Berkah Karya Bersama dikabulkan. Maka Tutut kembali bisa memiliki TPI, yang kini bernama MNC TV. Putusan ini sama dengan putusan sebelumnya di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Tutut menilai 75 persen sahamnya diambil secara tidak sah oleh Berkah Karya Bersama. Perusahaan milik Hary Tanoesoedibjo ini dituding menggunakan surat kuasa pemegang saham yang tidak berlaku lagi dalam melakukan rapat umum pemegang saham luar biasa TPI tertanggal 18 Maret 2005 terkait dengan pengambilalihan saham. Sebelumnya, Tutut memberitahukan RUPSLB tertanggal 17 Maret 2005 ke Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia, yang dianggap lebih sah. Manajemen MNC Group belum bersedia memberi tanggapan atas putusan MA tersebut.

Peternakan
Kementerian Pertanian Usulkan Sistem Zonasi

Rencana pemerintah menerapkan sistem zonasi dalam impor ternak menguat. Kementerian Pertanian telah memasukkan usul itu ke draf revisi Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan, yang sedang dibahas bersama Dewan Perwakilan Rakyat.

Menurut Kepala Badan Karantina Pertanian Banun Harpini, karena menganut sistem country base, Indonesia saat ini hanya bisa mengimpor daging sapi dari Australia dan Selandia Baru. Sedangkan pasokan sapi hidup dan bibit sapi hanya diperoleh dari Australia karena pemerintah Selandia Baru melarang ekspor sapi hidup. Sebaliknya, penetapan izin impor berdasarkan zona akan memberi alternatif sumber pasokan sapi, terutama sapi bibit. "Asalkan seluruh wilayahnya dinyatakan bebas dari penyakit ternak," ucapnya di gedung DPR, Jakarta, Rabu pekan lalu.

Banun mengatakan revisi UU Peternakan akan rampung tahun ini. Setelah itu, pemerintah harus menyiapkan fasilitas pengamanan maksimum. "Salah satunya berupa pulau karantina, sebagai sarana mitigasi risiko," katanya. Pulau karantina harus berada di lokasi yang jauh dari masyarakat. Untuk itu, perlu pelabuhan khusus.

Manufaktur
Pabrik Gondorukem Segera Beroperasi

Direktur Utama Perum Perhutani Bambang Sukmananto memastikan pabrik derivatif gondorukem dan terpentin di Pemalang, Jawa Tengah, akan mulai beroperasi akhir Oktober ini. Pabrik terbesar se-Asia Tenggara itu ditargetkan memproduksi 30 ribu ton getah pinus per tahun.

Struktur pendapatan perusahaan yang mayoritas dari hasil penjualan kayu kelak akan berubah. "Selama ini kayu menyumbang 55 persen dan non-kayu 45 persen. Ke depan mengandalkan kayu saja akan sulit," katanya di Jakarta, Rabu pekan lalu. Untuk itu, Perhutani mengeluarkan investasi Rp 160 miliar. Sebesar 30 persen bersumber dari kas internal dan pinjaman perbankan 70 persen.

Produk gondorukem dan terpentin merupakan hasil destilasi getah pinus berkualitas tinggi. Gondorukem banyak digunakan di bidang farmasi. Sedangkan minyak terpentin merupakan pelarut dan digunakan sebagai bahan baku pelarut cat, bahan baku parfum, disinfektan, serta campuran kimia lain. Kompetitor utama bisnis gondorukem adalah Cina. Negeri Panda mampu memproduksi 600 ribu ton getah pinus per tahun.

Bursa
BUMI Bayar Utang dengan Saham

PT Bumi Resources Tbk (BUMI) telah menandatangani perjanjian penyelesaian utang kepada China Investment Corporation (CIC) dengan jumlah pokok pinjaman US$ 1,3 miliar (sekitar Rp 14,9 triliun). Direktur BUMI Dileep Srivastava menjelaskan, sebagian utang akan ditukar dengan 42 persen saham BUMI di PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS).

Ada pula utang yang ditukar dengan masing-masing 19 persen saham BUMI di PT Kaltim Prima Coal, Indocoal Resources (Cayman) Ltd, dan PT Indocoal Kaltim Resources. "Juga dengan penerbitan saham baru senilai US$ 150 juta di dalam BUMI," katanya Rabu pekan lalu.

Dileep menambahkan, pinjaman dua tahap yang diterima BUMI—dengan total pokok US$ 1,3 miliar—yang jatuh tempo akhir 2014 dan 2015 akan diselesaikan. Sisanya akan dikonversi menjadi pinjaman berjangka waktu tiga tahun dengan suku bunga kompetitif di pasar.

Valuta Asing
Pecahan US$ 100 Baru

THE Federal Reserve alias The Fed, bank sentral Amerika Serikat, menerbitkan uang kertas baru pecahan US$ 100 berpita pengaman tiga dimensi (3D). Uang itu diproduksi dengan teknik cetakan intaglio, yang membuatnya terasa berbeda ketika disentuh. Cetakan huruf ukuran superkecil akan sulit dibaca tanpa kaca pembesar. Dengan sistem pengaman berlapis, uang kertas baru ini akan sangat sulit dipalsukan.

Persamaan dengan uang kertas lama—dirilis pada 1996—antara lain fitur gambar Bapak Bangsa, tokoh revolusi, dan ilmuwan terkemuka Amerika, Benjamin Franklin, di bagian muka. Juga potret berupa tanda air dan benang pengaman yang akan berwarna pink bila diterawang di bawah sinar ultraviolet.

Menurut Direktur Keamanan Fortress Paper Chadwick Wasilenkoff, lapisan pita pengaman tiga dimensi uang kertas baru dipintal pada lapisan kertasnya. Jadi bukan sekadar dicetak di atas kertas. "Fitur pengaman ini bukan sekadar tambahan. Ini merupakan lompatan besar," ujarnya kepada BBC, Selasa pekan lalu. Desain teknologi canggih ini membutuhkan riset selama 10 tahun.

Minyak dan Gas
Lifting di Bawah Target

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) melaporkan produksi terjual (lifting) minyak mentah dan kondensat selama Januari-September 2013 sebesar 829 ribu barel per hari. Angka itu hanya 98,6 persen dari target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan 2013 sebesar 840 ribu barel per hari.

Adapun (lifting) total minyak, gas bumi, dan kondensat hingga kuartal ketiga tahun ini tercatat 2 juta barel setara minyak per hari (BOEPD). Pencapaian ini sebesar 89,5 persen dari target APBN Perubahan 2013, yang dipatok 2,08 juta BOEPD.

Khusus untuk (lifting) gas bumi, hingga September 2013 telah terealisasi 1,208 juta BOEPD atau 98,6 persen dari yang ditargetkan. Dalam APBN Perubahan 2013, pemerintah menetapkan target (lifting) gas bumi sebesar 1,240 BOEPD. "Ada masalah operasional yang dihadapi sehingga target tak bisa tercapai," kata Pelaksana Tugas Kepala SKK Migas Johanes Widjonarko.

Suku Bunga 
BI Rate Tetap 7,25 Persen

Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia memutuskan menahan suku bunga acuan Bank Indonesia atau BI Rate di level 7,25 persen. BI Rate sebelumnya telah naik 1,5 persen dalam empat bulan terakhir. Bank sentral juga menahan suku bunga lending facility dan suku bunga deposit facility pada level masing-masing 7,25 persen dan 5,5 persen.

Gubernur BI Agus Martowardojo di Jakarta, Senin pekan lalu menjelaskan, BI mencermati perekonomian global yang cenderung melambat dan ketidakpastian yang tinggi. "Pada saat yang sama, penurunan harga komoditas masih terus terjadi, kecuali harga minyak," katanya.

BI akan terus berkoordinasi dengan pemerintah dalam pengendalian inflasi dan defisit transaksi berjalan. Bank sentral yakin kebijakan yang telah dibuat akan mempercepat penyesuaian defisit transaksi berjalan ke tingkat yang lebih sehat. Akhir tahun ini defisit diprediksi di level 3,4 persen dari produk domestik bruto.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus