Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berbalut seragam sekolah batik merah muda dan celana pendek putih, mayat bocah itu mengambang di Sungai Argoguruh, TegiÂneneng, Kabupaten Pesawaran. Sabtu sore dua pekan lalu, jasad Agung Budi Wibowo, 11 tahun, itu terdampar di pinggir sungai berbatu dengan wajah mengenaskan. Pipi dan bibirnya terluka, seperti bekas sayatan benda tajam.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo