Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Operator mass rapid transit PT MRT Jakarta (Perseroda) dan perusahaan layanan transaksi Mastercard mengumumkan kemitraan untuk meningkatkan pengalaman bertransportasi secara nontunai. Kerja sama ini diumumkan pada acara peresmian Stasiun Senayan Mastercard—sebelumnya dikenal sebagai Stasiun Senayan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) Tuhiyat mengatakan pihaknya terus mendorong kolaborasi memajukan sistem transportasi publik. Kemitraan ini menunjukkan bahwa MRT Jakarta merangkul dan terbuka dengan siapa saja dalam mengembangkan Jakarta sebagai episentrum ekonomi dan bisnis nasional.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Ke depannya, kami berharap lebih banyak lagi kerja sama dan inovasi yang dapat dikolaborasikan dengan Mastercard untuk meningkatkan pengalaman penumpang MRT Jakarta,” ujar dia lewat keterangan tertulis dikutip pada 18 Desember 2023.
Jumlah penumpang MRT Jakarta tumbuh signifikan sejak pertama diluncurkan pada 2019. Hingga November 2023, jumlah penumpang rata-rata harian MRT Jakarta melonjak hingga menjadi 100.000 penumpang, melampaui target 70.000 penumpang per hari.
Saat ini pembangunan fase 2 proyek konstruksi MRT Jakarta yang sedang berlangsung. Perusahaan memproyeksikan jumlah penumpang dari Lebak Bulus sampai dengan Ancol diperkirakan mencapai 290.000 per hari.
Aileen Goh, President Director PT Mastercard Indonesia, menjelaskan Mastercard memanfaatkan jaringan dan teknologi global untuk membantu menjawab tantangan di sektor publik. “Seperti lewat digitalisasi layanan publik yang vital, salah satunya adalah transformasi dalam sektor transportasi,” kata dia,
Mastercard, kata Aileen, bekerja sama dengan banyak mitra di seluruh dunia untuk memberikan pengalaman bertransportasi yang mudah dijangkau. Sehingga memacu peningkatan jumlah penumpang, serta meningkatkan efisiensi dan inovasi.
Kolaborasi pertama antara PT MRT Jakarta dan Mastercard di Indonesia bertujuan untuk memastikan akses transportasi yang lebih baik dan mudah di Jakarta. Dimulai dengan pembayaran nontunai yang nyaman dan aman.
“Karena mobilitas bagian penting dari sebagian besar penduduk, inisiatif ini dapat mengubah perilaku konsumen ke pembayaran nontunai lebih masif,” ucap Aileen. “Dengan demikian, hal ini dapat menciptakan perubahan yang signifikan dan mendorong transformasi serta inklusi digital.”
Sebagai mitra strategis MRT Jakarta, Mastercard menghadirkan opsi yang nyaman untuk mengisi (top-up) dan membeli kartu MRT secara nontunai bagi para pengguna MRT Jakarta. Kini, penumpang dapat mengisi kartu MRT di semua loket MRT menggunakan kartu debit Mastercard.
Penumpang juga memiliki opsi untuk membeli tiket lewat aplikasi MyMRTJ menggunakan kartu kredit Mastercard, yang menandai penerimaan kartu kredit untuk pertama kalinya di aplikasi ini. Selain itu, semua kartu Mastercard dapat digunakan untuk membeli kartu MRT di semua loket stasiun.