Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Mudik Lebaran, PLN Jawa Timur Siapkan 257 SPKLU di 148 Titik

PLN Jawa Timur menambah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) menjelang libur lebaran 2025.

24 Maret 2025 | 14.58 WIB

Ilustrasi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) PLN. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Perbesar
Ilustrasi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) PLN. TEMPO/Yogi Eka Sahputra

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Surabaya - Perusahaan Listrik Negara (PLN) Jawa Timur menambah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) menjelang libur lebaran 2025. Hal ini seiring dengan pertumbuhan mobil listrik.General Manager PLN UID Jatim, Ahmad Mustaqir mengatakan bahwa pada 2024 sudah ada 223 SPKLU. Kini, jumlahnya bertambah hingga 257 unit SPKLU yang tersebar di 148 lokasi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Lokasinya di sepanjang pantura dan rest area tol Jatim,” ucap Ahmad melalui keterangannya, Senin 24 Maret 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Ahmad menambahkan, penambahan ini disesuaikan dengan kebutuhan mudik lebaran tahun ini. Terlebih, ada tren kenaikan transaksi mobil listrik di Indonesia. Menurut Ahmad, PLN juga memetakan beberapa titik yang cukup ramai untuk pengisian SPKLU. Misalnya rest area tol Ngawi, Madiun, Mojokerto dan Surabaya. Masing-masing rest area itu terdapat 2 hingga 4 set SPKLU.

“Semua titik ini sudah kami tambah untuk menghindari penumpukan antrian mobil,” kata Ahmad.

Dia menambahkan, PLN Jatim juga menetapkan masa siaga libur lebaran 2025 berlangsung pada tanggal 17 Maret hingga 11 April 2025. PLN juga mencatatkan daya mampu kelistrikan 9.672 MW, beban puncak sebesar 5.020 MW dan cadangan daya sebesar 2.645 MW atau sebesar 27 persen. 

Untuk menjaga keandalan pasokan listrik, PLN juga menerapkan skema pengamanan listrik 3 lapis. Antara lain, jaringan kelistrikan PLN, Uninterruptible Power Supply (UPS), dan genset mobile ataupun genset pelanggan.

Personel PLN juga dilengkapi dengan 88 genset mobile, 49 UPS, 199 Unit Gardu Bergerak (UGB), 14 UKB, 15 unit mobil crane, 16 skylift dan 1 mini scada mobile.

"Kami juga mengawal keandalan pasokan listrik di 58 lokasi prioritas yang tersebar di berbagai wilayah Jawa Timur,” ucap Ahmad.

Tak hanya itu, PLN juga telah melakukan gelar pasukan dan peralatan, assessment lokasi siaga hingga koordinasi dengan stakeholder di tiap-tiap lokasi.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus