Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Mulai Dibangun, Tol Akses Bandara Kertajati Ditargetkan Kelar 2021

Peletakan batu pertama pembangunan Jalan Tol Akses Bandara Kertajati, Majalengka telah dilakukan hari ini.

7 September 2020 | 17.42 WIB

Suasana bangunan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, 24 Mei 2018. Proyek Infrastruktur yang dibangun di era pemerintahan Presiden Joko Widodo ini diduga melanggar HAM. ANTARA/M Agung Rajasa
Perbesar
Suasana bangunan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, 24 Mei 2018. Proyek Infrastruktur yang dibangun di era pemerintahan Presiden Joko Widodo ini diduga melanggar HAM. ANTARA/M Agung Rajasa

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, serta Direksi ASTRA Infra melakukan peletakan batu pertama pembangunan Jalan Tol Akses Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka, pada Senin, 7 September 2020. Rencananya akses jalan bebas hambatan menuju Bandara Kertajati ini akan rampung pada 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Setelah terbangun, Tol Cipali akan terkoneksi langsung dengan Bandara Ketajati. Proyek pembangunan jalan tol sendiri telah diinisiasi Pemprov Jabar dengan Kementerian PUPR sejak Mei 2017 lalu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Proses pekerjaan pembangunan jalan tol akses BIJB Kertajati ini diprediksi akan rampung selama  12 bulan sehingga akan mulai beroperasi bulan November 2021. Namun diharapkan pada bulan Juli 2021 dapat digunakan untuk uji coba fungsi dan laik operasi oleh Kementerian PUPR untuk keberangkatan jemaah haji Provinsi Jawa Barat yang berpusat di BIJB Kertajati," kata Presiden Direktur PT Lintas Marga Sedaya (ASTRA Tol Cipali), Firdaus Azis melalui keterangan tertulis, Senin, 7 September 2020.

Adapun, jalan tol akses menuju BIJB Kertajati terkoneksi dengan Jalan Tol Cipali dimulai dari KM 158+700 dengan panjang jalan sekitar 3,7 kilometer serta lebar lajur 3,6 meter. Tol sendiri, memiliki 4 lajur untuk 2 arah. 

Proyek pembangunan ini dilakukan oleh Project Management Consultant ASTRA Infra Solutions beserta kontraktor pelaksana PT Acset Indonusa Tbk dan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, dengan konsultan supervisi PT Mitrapacific Consulindo International dan konsultan pengendalian mutu independen PT Eskapindo Matra.

Proyek pembangunan yang menelan biaya Rp 692 miliar ini didukung oleh Kreditur Sindikasi yang dipimpin oleh PT Bank Central AsiaTbk (BCA) dengan anggota PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero), PT Bank Panin Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Indonesia Infrastructure Finance, BPD Jabar dan Banten, Bank DKI dan Bank ICBC Indonesia.

Group CEO ASTRA Infra, Djap Tet Fa mengatakan, pembangunan tol akses BIJB yang menghubungkan langsung Tol Cipali menuju Bandara Kertajati itu akan semakin mempermudah konektivitas. Sehingga, bisa memberikan dampak perekonomian bagi masyarakat di sekitar. "Pembangunan tol akses Kertajati ini juga akan melengkapi keberadaan BIJB Kertajati, yang merupakan kebanggaan Jawa Barat dan Majalengka pada khususnya. Kontribusi ASTRA Infra dalam pembangunan tol akses ini akan menjadi kebanggaan tersendiri sekaligus bentuk perwujudan filosofi ASTRA, yaitu menjadi milik yang bermanfaat bagi bangsa dan negara," ujarnya.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus